Salin Artikel

Terbakar Cemburu, Suami Bunuh Istrinya di Sebuah Gubuk di Bogor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Jalil (26) tega menampar dan mencekik istrinya, IMS (22) hingga tewas di sebuah gubuk, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepada polisi, Jalil mengaku sakit hati karena IMS berselingkuh saat dirinya bekerja di luar kota.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, pelaku menghabisi nyawa istri di sebuah gubuk pada Minggu (17/7/2022) pukul 01.00 WIB. Pembunuhan terjadi setelah pasangan suami istri ini terlibat cekcok urusan rumah tangga.

Setelah membunuh istrinya, pelaku melarikan diri ke rumah rekannya di daerah Tasikmalaya. Kini pelaku sudah ditangkap setelah terbukti melakukan pembunuhan.

"Dari pengakuannya memang benar telah menghilangkan nyawa korban. Yang mana pelaku dan korban ini adalah suami istri," kata Siswo saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (20/7/2022).

Siswo menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menemukan sesosok mayat perempuan di gubuk itu pada Minggu pagi. 

Berbekal informasi tersebut, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi termasuk saudara korban.

"Saudara korban sempat beberapa kali menelepon pelaku untuk segera balik. Tapi dia enggak balik dan tidak menunjukkan itikad baik membantu istrinya. Dari situ, kami kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkapnya serta mengetahui keberadaan pelaku," ungkapnya.

Berdasarkan alat bukti itu, polisi menangkap pelaku di tempat kerjanya di daerah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022).

Dari keterangan pelaku, perbuatan sadis itu terjadi karena sakit hati, istrinya selingkuh dengan laki-laki lain dan sering diulangi. Karena itu, muncul niatan pelaku menghilangkan nyawa istrinya.

Pembunuhan sadis oleh pelaku ini berawal karena cekcok setelah istrinya ketahuan berboncengan dengan lelaki yang diduga sebagai selingkuhan.

Kedua pun terlibat cekcok hebat, pelaku emosi mendengar perkataan istrinya. Ia kemudian menamparnya sampai pingsan di pinggir jalan.

Karena takut perbuatannya diketahui orang lain, ia mengangkat tubuh korban ke sebuah gubuk yang jaraknya 100 meter.

"Ketika di saung tersebut, pelaku melihat korban masih bergerak, masih hidup. Karena sudah terbawa emosi akhirnya muncul niat menghilangkan nyawa korban. Kemudian dia membekap mulutnya dan mencekik untuk memastikan bahwa korban sudah benar-benar mati," ungkap Siswo.

"Mereka menikah kurang lebih sudah 6 tahun dan belum punya keturunan," imbuh Siswo.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan, dengan pidana penjara maksimal 15 tahun.

"Barang bukti yang turut diamankan yakni celana dalam, bh, serta jaket abu-abu yang digunakan pelaku membunuh korban," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/20/173247078/terbakar-cemburu-suami-bunuh-istrinya-di-sebuah-gubuk-di-bogor

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke