Salin Artikel

Menpora Umumkan Stadion GBLA Layak Gelar Pertandingan Persib dengan Penonton

Pernyataan itu dilontarkan setelah Zainuddin memeriksa kelayakan GBLA bersama Ketua PSSI Mochamad Iriawan didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono.

"Siang hari ini saya datang ke Bandung khusus untuk melihat stadion yang akan digunakan sebagai home base Persib Badung dan penyelenggaraan pertandingan kompetisi Liga 1 musim kompetisi 2002-2023. Dengan ini saya nyatakan GBLA layak menyelenggarakan pertandingan dan menjadi homebase Persib Bandung," kata Zainudin di Stadion GBLA, Gedebage Kota Bandung, Jumat (22/7/2022) sore.

Zainudin mengatakan, peninjauan sengaja dilakukan untuk memastikan Stadion GBLA telah kembali siap untuk menggelar pertandingan Persib Bandung setelah tragedi meninggalnya tiga orang penonton di pintu masuk akibat berdesakan pada gelaran Piala Presiden.

Izin diberikan setelah ada teknis penyelenggaraan yang telah dirapatkan oleh jajaran panitia penyelengara pertandingan PT PBB dan Polda Jawa Barat yang sudah matang untuk pertandingan Persib Bandung di ajang Liga 1.

"Khusus GBLA kami harus bisa memastikan tentang kelayakan teknis, kenyamanan dan ketiga adalah pengamanan. Dari Polda Jabar telah memberikan penjelasan bahwa ini ada di wilayah tugas beliau. Kemudian juga tadi kita berkelilimg GBLA dan Pak Teddy menjelaskan perencanaan penjualan tiket secara online, sampai penonton keluar kembali ke tempat masing-masing," ungkapnya.

Setelah meninggalnya tiga orang bobotoh Persib Bandung, Stadion GBLA disebut mendapat atensi khusus.

Untuk itu, dengan diizinkannya Persib Bandung menggunakan Stadion GBLA sebagai homebase dan penyelenggaraan pertandingan sepak bola kompetisi Liga 1, Zainuddin meminta Bobotoh mematuhi segala peraturan dari panitia penyenggara dan Polda Jawa Barat.

"Tentu pemerintah pusat bersama pemerintah daerah mengharapkan supaya pendukung, suporter Persib dan seluruh penonton mematuhi semua yang akan diterapkan oleh kepolisian dan Panpel karena hanya itu yang menjadi penguat GBLA diizinkan sebagai tempat melakukan pertandingan," tuturnya.


Salah satu kesepakatan dalam menggelar pertandingan Persib Bandung adalah penjualan tiket secara online dan tidak ada penjualan tiket di lokasi.

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menambahkan, pola teknis penyelenggaraan yang akan dijalankan oleh panitia penyelenggara pertandingan dalam hal ini PT PBB bersama Polda Jawa Barat, diharapkan bisa membuat penonton lebih tertib.

"Kita sudah lihat manajemen Persib menjelaskan berkaitan tempat yang kira-kira akan di-screening mulai ring 3 ring 2 dan ring 1. Suporter Persib Bandung sebagai suporter terbesar di Indonesia bahkan asia, mohon mematuhi apa yang disampaikan manajemen, federasi dan pemerintah. Yang datang ke sini harus sudah punya tiket sehingga tidak ada lagi kejadian seperti kemarin karena membuat sepak bola menjadi dirugikan," tuturnya.

Selain itu, Iriawan meminta kepada pengelola Stadion GBLA yang nantinya akan diberikan kepada PT PBB untuk melakukan perbaikan-perbaikan kerusakan yang ada di Stadion GBLA.

"Setelah berkeliling kita lihat ada perbaikan sedikit. Selamat kepada Persib Bandung, terimakasih kepada Pemkot Bandung yang telah memberikan hak pengelolaannya  kepada Persib Bandung," ucapnya.

Selain menyelenggarakan pertandingan Persib, Iriawan mengatakan Stadion GBLA juga berpotensi untuk menggelar pertandingan-pertandingan berstandar FIFA yang akan dilakukan oleh Timnas Indonesia.

Namun hal tersebut akan sangat bergantung kepada kondusifitas penyelenggaraan pertandingan Persib Bandung.

"Kami ingin menggelar pertandingan AFF di sini atau beberapa pertandingan FIFA Matchday di sini. Kalau berjalan baik (penyelenggaraan pertandingan Persib Bandung), Beberapa pertandingan FIFA Matchday akan kita geser ke sini," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/22/153553278/menpora-umumkan-stadion-gbla-layak-gelar-pertandingan-persib-dengan-penonton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke