Salin Artikel

Ratusan Ruangan Sekolah di Karawang Rusak, Perbaikan Menggunakan Skala Prioritas

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, tercatat 468 ruang kelas di tingkat sekolah dasar (SD) dan 163 bangunan sekolah menengah pertama (SMP) yang rusak hingga 2022.

Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang Asep Junaedi, usulan perbaikan sudah diajukan sejak 2020, saat dirinya baru menjabat.

Namun, anggaran perbaikan dari pemerintah terbatas. Apalagi, dilakukan refocussing anggaran akibat pandemi Covid-19.

"Kami terpaksa melakukan perbaikan bangunan sekolah menggunakan skema skala prioritas. Kalau untuk jumlah kelas yang rusak itu tentunya saya ingin ini bisa diperbaiki. Tetapi, anggaran kita dari pemerintah daerah terbatas, jadi tidak semuanya bisa di-cover," kata Asep melalui sambungan telepon, Sabtu (23/7/2022).

Setelah pandemi mereda, Pemkab Karawang masih terkendala keterbatasan anggaran.

Untuk itu, dirinya berharap anggaran perbaikan bangunan sekolah diprioritaskan. Disdikpora menargetkan, tak ada lagi bangunan sekolah yang ambruk mulai 2023 hingga 2024.

"Kita akan terus berupaya agar tidak ada lagi ruang kelas yang mengalami kerusakan hingga ambruk di tahun 2023 ataupun 2024. Tentunya kalau anggaran yang direalisasikan sesuai dengan usulan dinas," kata dia.

Meski begitu, kata Junaedi, sebanyak 162 ruang kelas di tingkat SD akan diperbaiki dengan total anggaran Rp 10,8 miliar.

Juga 78 bangunan di tingkat SMP yang rusak ditargetkan selesai diperbaiki pada 2022, dengan anggaran Rp 8 miliar.

https://bandung.kompas.com/read/2022/07/23/144225978/ratusan-ruangan-sekolah-di-karawang-rusak-perbaikan-menggunakan-skala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke