Salin Artikel

Fakta Pembunuhan Sopir Online, Dibunuh di Bekasi, Jasadnya Dibuang di Indramayu

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menemukan fakta bahwa Widodo (54) dibunuh di dalam mobil korban di wilayah Bekasi. Kemudian pelaku membuang jasad sopir taksi online itu di Kabupaten Indramayu.

Hal itu terungkap setelah polisi menangkap dua pelaku pembunuhan berinisial ASW alias AWI (34) dan SLS alias SSN (40).

Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Lukman Syarif mengatakan, kedua pelaku ini ditangkap di dua lokasi berbeda.

ASW alias AWI ditangkap di Tanjung Priok, sedang SLS alias SSN ditangkap setelah melarikan diri ke Lumajang-Jawa Timur, pada 30 Juli 2022.

Saat melakukan aksi pembunuhan, kedua pelaku menaiki mobil korban untuk menghabisi nyawa korban dengan cara yang keji.

Pelaku mencekik leher korban dari belakang dengan menggunakan tali sambil memukuli korban.

"Tersangka ASW alias AWI langsung menarik tuas jok agar sandaran jok turun, lalu memegang kedua kaki korban, hingga korban lemas," ucapnya.

Setelah korban lemas, pelaku SLS melepaskan jeratannya dan menariknya ke kursi belakang untuk kemudian melilit wajahnya dengan lakban warna coklat.

Tak hanya itu, pelaku juga mengikat kaki dan tangan korban dengan lakban tersebut.

"Dua pelaku tersebut menghabisi nyawa korban di wilayah Cikarang-Bekasi. Lalu mereka membuang jasad tersebut di Indramayu," kata Lukman.

Mengenai motif pembunuhan, Lukman mengungkapkan, dua pelaku ini membunuh korban karena ingin memiliki kendaraan korban.

"Karena kedua pelaku tersebut membutuhkan uang untuk melunasi utangnya," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, sosok mayat Widodo sempat misterius lantaran identitasnya yang masih belum diketahui saat ditemukan di Kali Panaran, Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mayat Widodo saat ditemukan pada pukul 14.00 WIB itu dalam kondisi terlilit lakban di kaki, tangan, dan wajah.

Tak hanya itu, terdapat luka lecet di bibir atas dan bawah, bagian dagu, bagian atas kepala, bagian dahi, hingga hidung, luka terbuka juga terdapat pada kelopak mata kanan.

"Mr X ditemukan dalam kondisi dililit lakban coklat di bagian wajah, tangan dan kaki," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi diperkirakan 165 cm, berambut cepat pendek hitam ikal, dan umur diperkirakan 40 tahun.

Saat ditemukan, mayat ini juga mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna hijau tua, memakai celana panjang warna biru dengan sabuk hitam merek huruf G dan celana dalam warna ungu.

Selang beberapa hari, polisi akhirnya mengantongi identitas korban, dan berhasil mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi termasuk keluarga korban.

Korban merupakan sopir taksi online kerap menggunakan kendaraan jenis Daihatsu Luxio warna silver dengan Nopol B 1063 FRT.

Korban biasa menunggu penumpang di pool bus Gajah Mulia Sejahtera yang berlokasi di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Dari hasil keterangan yang didapatkan penyidik, korban terakhir berkomunikasi dengan istrinya melalui chat pada Minggu (24/7/2022) sekitar 14.00 WIB.

Terakhir (istri korban) bertemu korban pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, dikediaman korban.

Berbekal sejumlah informasi, dua pelaku pun akhirnya berhasil ditangkap.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/02/204554878/fakta-pembunuhan-sopir-online-dibunuh-di-bekasi-jasadnya-dibuang-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke