Mengamuk Saat Diingatkan untuk Cuci Gelas, Pria di Kuningan Lempar Batu ke Ayahnya, Pelaku Akhirnya Tobat

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Desa Cihideung Hilir, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bertengkar dengan ayahnya. Saat cekcok, si pemuda sempat melempar batu ke ayahnya.

Kejadian tersebut dituturkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Bripka Rudianto, mewakili Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kuningan AKBP Dhany Aryanda.

Rudianto mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban mengingatkan anaknya agar mencuci gelas dan peralatan lain usai membuat kopi.

Namun, bukannya menuruti, anak tersebut justru mengamuk.

"Kejadian cekcok, itu akibat kekesalan anak pada ayah. Ceritanya begini, si anak itu suka ngopi dan setelah ngopi, ayahnya Itu sering menegur bahwa kalau sudah ngopi itu gelas cuci kembali. Nah, si anak malah kesal dan terjadi cekcok begitu," ujarnya, Rabu (3/8/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Sewaktu bertengkar, pelaku melempar korban dengan batu sebanyak tiga kali.

"Oh, saat bentrok berlangsung. Si anak ini emang melakukan pelemparan batu sebanyak tiga kali, tapi tidak menimbulkan luka berat," ucapnya.

Untungnya, percekcokan itu tak berkepanjangan usai polisi dan tokoh masyarakat setempat mendatangi lokasi dan melerai pertengkaran antara anak dan ayah itu.

Petugas dan tokoh masyarakat lantas mendamaikan dua orang yang terlibat perselisihan tersebut. Si anak, terang Rudianto, bahkan mengaku bersalah dan tobat atas tindakannya. Dia juga bersumpah tidak akan melakukan perbuatan itu lagi.

"Dalam ampunan yang dilakukan sang anak, orangtua ini menerima dan si anak itu berjanji tidak akan melakukan perbuatan melawan orangtua lagi. Pernyataan jelas di atas meterai hingga disaksikan tokoh masyarakat dan perangkat desa," ungkapnya.

Rudianto menuturkan, saat ini, korban dan pelaku sudah rukun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diingatkan agar Gelas Ngopi-nya Dicuci, Pemuda di Kuningan Ini Ngamuk dan Lempar Ayahnya dengan Batu