Salin Artikel

Cedera di Kepala, Balita Korban Pikap Masuk Jurang di Ciamis Dirujuk ke RSHS Bandung

Balita tersebut merupakan salah satu korban kecelakaan maut pikap rombongan hajatan di jalur alternatif penghubung Ciamis-Majalengka di Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis.

"Satu anak dirujuk ke Bedah Saraf (RSHS) karena cedera kepala dan pendarahan yang memang masih aktif. Korban merupakan putra dari ibu yang meninggal di RSUD kemarin," jelas Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis, dr Bayu Yudiawan saat ditemui di rumah sakit, Selasa.

Menurut Bayu, hemoglobin balita tersebut sempat turun kemarin. Saat ini, petugas medis sedang menyetabilkan keadaan umum pasien dengan transfusi darah.

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, total korban kecelakaan yang dirawat di RSUD Ciamis sebanyak 8 orang. Dari jumlah tersebut, seorang korban meninggal dunia kemarin.

"Dari delapan orang ini, (saat tiba) satu orang sudah dalam keadaan cedera kepala berat, koma, syok karena banyaknya pendarahan. Setelah diresusitasi, memang tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," jelas Bayu.

Per hari ini, sebanyak 7 korban masih dirawat di rumah sakit. Sebanyak enam korban sudah masuk ke ruangan perawatan. "Satu korban, balita akan dirujuk," kata Bayu.

Keadaan korban, lanjut dia, sebagian besar membaik. "Korban yang mengalami cedera kepala yang dirawat di RSUD sebanyak 4 orang, korban lainnya patah tulang," jelasnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Blok Werkit, Kecamatan Sukamantri. Kendaraan pikap yang ditumpangi 17 orang terjun ke jurang. Akibat kejadian ini, 8 korban meninggal dunia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/09/094143978/cedera-di-kepala-balita-korban-pikap-masuk-jurang-di-ciamis-dirujuk-ke-rshs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke