NEWS
Salin Artikel

Pikap yang Kecelakaan di Ciamis hingga 8 Tewas Diduga Alami Rem Blong

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada sistem pengereman.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan, sebelum kendaraan pikap yang membawa 17 penumpang itu terjun ke jurang, mesin kendaraan sempat mati pada saat jalan menurun.

Sopir sempat menginjak rem tapi kendaraan tidak berhenti, sehingga masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter.

"Dari kondisi teknis pengereman memang ada kerusakan pada kondisi teknis pengereman dan diambil simpulan bahwa terjadi ketidakstabilan pengereman pada saat terjadi mati mesin, jadi ini masih bersifat simpulan sementara," ucap Ibrahim di Mapolda Jabar, Jumat (12/8/2022).

Meski begitu, penyidik masih perlu mencocokan dengan beberapa keterangan lainnya, salah satunya sopir kendaraan pikap tersebut. Akan tetapi sampai saat ini, polisi belum dapat meminta keterangan sang sopir mengingat kondisinya yang luka berat.

"Kondisi sopir masih luka berat sehingga masih belum bisa dilakukan pemeriksaan atau BAP, jadi memang masih perlu data untuk membuat simpulan terkait faktor penyebab kecelakaan ini," kata Ibrahim.

Ibrahim juga menegaskan bahwa kesimpulan adanya kendala pada sistem pengereman kendaraan ini, masih bersifat sementara.

"Ini baru simpulan sementara bahwa hasil pengecekan data teknisnya ada kelainan pada kondisi teknis pengereman," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pikap Mitsubishi Colt T120 SS No. Pol. E-8393-YJ dikemudikan oleh saudara Epeng, membawa belasan orang penumpang dari wilayah Jatiwangi Majalengka, terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter.

Sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat insiden ini.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Sukamantri - Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/12/153325178/pikap-yang-kecelakaan-di-ciamis-hingga-8-tewas-diduga-alami-rem-blong

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke