Salin Artikel

Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Tekstil ke 5 Negara

SUMEDANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor tekstil ke lima negara di PT Kewalram yang ada di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022) pagi.

Mendag menyempatkan untuk melihat proses produksi sebelum melepas kontainer yang mengangkut tekstil berupa benang yang akan diekspor.

Tekstil itu akan dikirim ke Chennai, India; Gdansk, Polandia; Pinang, Malaysia; Tallinn, Estonia; dan Wilhelmshaven, Jerman.

Zulkifli mengatakan, ekspor dagang Indonesia per Juli 2022 mengalami surplus sepanjang sejarah, yaitu 24, 89 miliar dollar.

"Salah satunya ya karena ekspor tekstil ini, jadi ini penting sekali," ujar Zulkifli kepada sejumlah wartawan usai melepas kontainer di PT Kewalram.

Zulkifli menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada bulan Juli 2022 atau pasca-pandemi juga sangat menggembirakan. Yaitu, tumbuh 5, 44 persen.

"Juga karena ekspor tekstil ke berbagai negara dari perusahaan-perusahaan seperti ini," tutur Zulkifli.

Oleh karena itu, kata Zulkifli, Kementerian Perdagangan akan fokus dan terus mendukung perusahaan-perusahaan tekstil di Indonesia dalam mengekspor produk-produknya ke luar negeri.

"Ekspor hari ini, tekstil kita ke lima negara sekaligus, yaitu ke Jerman, Estonia, Polanda, India, dan Malaysia. Ini luar biasa, dan tentunya akan terus kita dukung dengan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap pelaku industri seperti ini," sebut Zulkifli.


Di tempat yang sama, Head of Government & Industry Relations Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Nia Alamanda berharap, ekspor tekstil yang diinisiasi oleh API ini diharapkan mampu membuat pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia lebih semangat lagi.

"Sehingga, industri ini dapat semakin berpartisipasi dalam meningkatkan kinerja perdagangan dan perekonomian secara nasional," ujar Nia.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, sejumlah pabrik tekstil yang berlokasi di kawasan industri Sumedang bagian barat ini memang terkenal banyak menghasilkan produk kualitas ekspor.

"Tentunya, pelepasan ekspor tekstil produk dari PT Kewalram ini perlu terus disuport supaya bisa terus meningkatkan hasil ekspor dari Indonesia, khususnya dari Sumedang ini," ujar Dony kepada Kompas.com di lokasi.

Dony berharap, pemerintah pusat juga memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Sumedang. Mengingat, selain memiliki kawasan industri di wilayah barat, saat ini Sumedang juga tengah mengembangkan kawasan industri baru di wilayah Sumedang bagian utara.

"Kami saat ini tengah mengembangkan kawasan industri baru yaitu di wilayah Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon, serta Kota Cirebon (Rebana). Yaitu di empat kecamatan terdiri dari Buahdua, Ujungjaya, Tomo, dan Jatigede. Wilayah strategis karena dekat dengan Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban dan Cirebon," kata Dony.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/13/114349078/mendag-zulkifli-hasan-lepas-ekspor-tekstil-ke-5-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke