NEWS
Salin Artikel

Korban Tewas Pikap Masuk Jurang di Ciamis Bertambah, Bocah 1,5 Tahun Meninggal Setelah Sempat Kritis

KOMPAS.com - Korban tewas dalam kecelakaan pikap masuk jurang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), bertambah.

Adnan Zaidan Fawwaz (1,5), warga Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jabar, meninggal dunia setelah sempat kritis.

Balita tersebut mengembuskan napas terakhir pada Jumat (12/8/2022) pukul 14.00 WIB.

"Ya benar, atas nama Adnan Zaidan Fawwaz," ujar Kasi Pelayanan Desa Burujul Wetan Sarwo Edi Nashuha, Sabtu (13/8/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Sarwo mengatakan, Adnan mengalami cedera di kepala.

Sebelumnya, Adnan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis. Kemudian, ia dipindahkan ke RSUD Cideres di Majalengka supaya dekat dengan keluarga.

Menurut Sarwo, Adnan merupakan anak dari Ade Enis, salah satu korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Sarwo menuturkan, jenazah Adnan sudah dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Huludayeuh. Di tempat itu juga dimakamkan lima korban lainnya dalam insiden pikap masuk jurang.

"Kemarin sore langsung dimakamkan, di TPU Huludayeuh di lokasi pemakaman yang 5 orang," ucapnya.

Dengan meninggalnya Adnan, korban jiwa dalam kecelakaan pikap masuk jurang di Kabupaten Ciamis menjadi sembilan orang.

Kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (8/8/2022) di Jalan Raya Cikijing-Sukamantri Blok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Ciamis, diduga disebabkan rem mobil pikap mengalami blong.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, sebelum jatuh ke jurang sedalam 30 meter, mobil pikap bernomor polisi E 8393 YJ itu sempat mati mesin pada jalur turunan.

"Dari pemeriksaan awal dan juga baru simpulan sementara bahwa kendaraan itu pada saat meluncur di jalur tersebut sempat mati mesin," ungkapnya di Markas Polda Jabar, Kamis (11/8/2022).

Saat itu, sopir berupaya menginjak rem, tetapi laju kendaraan tak kunjung berkurang, hingga akhirnya masuk jurang.

Ibrahim menjelaskan, polisi masih berupaya meminta keterangan sopir, tetapi masih terkendala karena kondisinya luka berat.

"Masih belum bisa dilakukan pemeriksaan atau BAP, jadi memang masih perlu data untuk membuat simpulan terkait faktor penyebab kecelakaan ini," terangnya.

Mobil pikap tersebut mengangkut 17 orang asal Kecamatan Jatiwangi, Majalengka. Rombongan itu hendak menghadiri hajatan di Kecamatan Panjalu, Ciamis.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Maut Tikungan Warung Mbah Godek Bertambah Jadi 9, Terakhir Bocah 1,5 Tahun

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/13/212000978/korban-tewas-pikap-masuk-jurang-di-ciamis-bertambah-bocah-1-5-tahun

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke