Kepala Polsek Cisaat AKP Deden Sulaeman menjelaskan, hujan turun disertai petir saat pertandingan berlangsung.
Awalnya pertandingan berlangsung seperti biasa. Namun, 15 menit setelah laga berjalan, tiba-tiba petir menyambar Edi hingga tak sadarkan diri.
"Pertandingan berjalan sekitar 15 menit, tiba-tiba petir menyambar dan menghantam korban, sehingga korban terjatuh," ungkap Deden, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu petang.
Korban langsung dibawa ke RS Betha Medika Cisaat untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, pukul 15.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RS Betha Medika.
Minta ditunda
Deden mengatakan, sebelum peristiwa itu, pihak pengelola stadion dan wasit sudah meminta untuk menunda pertandingan karena turun hujan yang disertai petir.
"Namun, mereka tetap pertandingan ingin dilanjutkan," kata dia. (Penulis Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor Khairina)
https://bandung.kompas.com/read/2022/08/14/101337078/detik-detik-pesepak-bola-tewas-disambar-petir-saat-bertanding-di-stadion