Salin Artikel

Cerita Bhakti dan Nazla, Haru Biru Jadi Paskibraka Jabar, Titian Menuju Dunia Militer

BANDUNG, KOMPAS.com - Mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU), 36 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Jawa Barat berjejer di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.

Di antara puluhan Capaska, terlihat sepasang putra dan putri yang berada di deretan paling depan. Mereka merupakan pemimpin Capaska atau yang disebut Lurah.

Mereka adalah Bhakti Rama Prawira asal SMA Presiden Batch XVIII Kabupaten Bekasi dan Nazla Nazury Zahra, siswi Kelas XI SMAN I Kota Cimahi.

Keduanya mengungkapkan sukacita, haru biru, dan kebanggaan mereka jadi bagian Paskibraka Jabar untuk Upacara Kemerdekaan RI tingkat Jabar 2022.

Bhakti mengemukakan, menjadi Capaska Jabar adalah titian dia dalam menggapai cita-citanya untuk bisa berkiprah di dunia militer maupun kepolisian. Gagah dengan seragamnya dan juga tanggung jawab besar yang diemban untuk melindungi negara.

Anak kedua dari lima bersaudara tersebut mengaku, baris-berbaris menjadi passion dia sejak kecil.

Sedari duduk di bangku SD, dia sudah terjun menjadi polisi cilik dan mengikuti sejumlah lomba keterampilan baris-berbaris (LKBB), ditambah influence tayangan youtube mengenai Paskibraka semakin menguatkan dirinya untuk tetap konsisten di jalur kemiliteran.

"Dan sekarang lolos jadi Paskibraka tentunya saya sangat senang karena saya itu orangnya keukeuh. Saya mengincar agar bisa masuk Paskibraka ini sejak awal-awal Covid, 2020-2021, saat itu orang mungkin minat menjadi Paskibraka sedikit tapi saya saat itu terus berlatih maksimal dan Alhamdulillah kepilih," tutur dia dalam rilisnya, Senin (15/8/2022). 

Diakui Bhakti, melalui Paskibraka, yang paling penting dia belajar kebersamaan, susah-senang bersama dan menjunjung tinggi solidaritas. Dia yang didapuk sebagai Lurah untuk Capaska putra menerapkan hal itu dalam kepemimpinannya.

"Sebagai pemimpin Desa Bahagia (pusat pelatihan) saya dituntut untuk memahami berbagai karakteristik dan bagaimana mengelolanya agar dapat menjaga kondisi, kekompakan dan memberikan yang terbaik untuk Jabar," ucapnya.

Memasuki hari-hari terakhir pemusatan, dia dan Capaska lainnya menjaga kondisi kesehatan dan mental dengan pola makan dan tidur yang teratur serta mendekatkan diri pada Tuhan.

Sementara itu, Lurah putri, Nazla mengaku menjadi Capaska Jabar merupakan hal di luar ekspektasi dirinya, meski dia sangat ingin mengenakan baju putih Paskibraka yang mengibarkan bendera disaksikan jutaan mata penonton televisi.

Namun keinginan itu sempat berlalu karena gadis dengan tinggi 175 cm itu lebih menekuni olahraga voli.

"Saya tahu soal Paskibraka dan baris-berbaris awal tahun 2022 ini karena akan ada seleksi. Saya pun terus berlatih dan berdoa hingga akhirnya ada pengumuman Nazla Nazury Zahra kamu lolos jadi Capaska Jabar mewakili Cimahi. Saya kaget sekaligus seneng banget sambil nangis ke orangtua," tutur remaja 16 tahun itu.

Menurut dia, kuncinya adalah keinginan yang kuat karena dia bercita-cita menjadi Akpol, Akmil maupun Taruni. Mengikuti petuah sang ayah yang juga TNI, melalui Paskibraka, kegiatan yang dicita-citakan dia ada di sana.

Kejutan lainnya, kata Nazla, selain diterima menjadi Capaska Jabar, dia pun semakin kaget karena dipilih menjadi Lurah. Dia pun belajar untuk bisa menyatukan teman-temannya yang berasal dari berbagai daerah. Dari yang mula tak saling tegur sapa menjadi teman yang selalu mendukung dan mengingatkan selama di karantina.

Sulung dua bersaudara itu pun mengaku banyak pelajaran yang dia dapatkan dari Paskibraka. Dia lebih menghargai waktu, lebih disiplin dengan bangun tepat waktu dan salat pun tepat waktu. Bahkan yang lebih nikmat selama di karantina, mereka senantiasa menunaikan salat berjamaah.

"Dan salat itu bikin tenang dan saya sesekali terdiam sambil mengucap syukur Alhamdulillah bisa sampai sini, masih enggak nyangka soalnya," kata dia.

Selebihnya, Nazla berharap pada pengibaran dan penurunan bendera nanti, berjalan lancar. Menurut dia, menjadi Capaska Jabar merupakan sebagian kecil bukti kecintaan dia terhadap Indonesia. Selepas tugasnya, Nazla pun berharap menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/15/063858278/cerita-bhakti-dan-nazla-haru-biru-jadi-paskibraka-jabar-titian-menuju-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke