Salin Artikel

Untuk Siswa SD Cianjur, Belajar di Bawah Pohon Terasa Lebih Aman Ketimbang Dalam Kelas

Sambil menunggu waktu belajar tiba, mereka menata papan tulis kecil yang diletakkan di bawah pohon dan sebuah kursi untuk guru.

Sudah hampir sebulan, Silvia dan murid kelas VI SDN Sukagalih Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini belajar di luar kelas.

Pasalnya, ruang kelas mereka tidak lagi bisa dipakai karena kondisinya rusak berat.

Selain kotor dan berdebu, suasananya bising sehingga belajar tidak bisa konsentrasi.

“Duduknya juga enggak pakai alas, suka gantian sama yang lain,” kata Silvia kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Wali Kelas VI Cucu Syamsiah mengatakan, kegiatan belajar di luar kelas ini sudah berlangsung sejak awal tahun ajaran atau pertengahan Juli 2022.

Penyebabnya, kondisi ruang kelas yang rusak sehingga tidak memungkinkan untuk dipakai kegiatan belajar.

Namun, Cucu mengaku pernah menggelar pembelajaran di kelas karena saat itu kondisi lapangan becek usai hujan.

“Pernah dua kali, tapi waktu itu dengar bunyi krek, krek, atap seperti mau roboh. Murid sampai berlarian ke luar,” ujar Cucu.

“Belajarnya jadi terpaksa seperti ini (di bawah pohon), kadang giliran tempat dengan kelas lain di musala,” kata dia.

Menurut Cucu, prosesmengajar seperti ini sangat tidak efektif karena suasananya tidak nyaman.

Ia pun mengaku harus ekstra sabar selama memberikan materi pelajaran.

"Ya mau bagaimana lagi, saya harus memberikan materi sebisa mungkin meski kondisinya seperti ini,” ujar Cucu.

Kepala SDN Sukagalih Cikalongkulon Wiwi Ruhiana menyebutkan, ada 90 murid yang saat ini terpaksa belajar di luar kelas.

Disebutkan, kondisi tersebut sudah berlangsung sekitar lima tahun. Sayangnya, kendati semakin rusak, belum pernah mendapatkan bantuan.

“Kalau diajukan ke dinas sering. Tapi ya tetap seperti ini,” ujar dia.

Ruhiana pun berharap, sekolahnya bisa mendapat perhatian agar kegiatan belajar bisa berjalan normal dan nyaman.

“Sebenarnya sudah ada yang datang ke sini, sudah foto-foto. Katanya mau dimasukkan di anggaran perubahan tahun ini. Semoga saja, kasihan anak-anak harus belajar dengan kondisi yang sangat tidak ideal seperti ini,” ucap Ruhiana.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/16/183709778/untuk-siswa-sd-cianjur-belajar-di-bawah-pohon-terasa-lebih-aman-ketimbang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke