Salin Artikel

Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Belum Juga Padam, Salah Satunya karena Sulit Akses Air

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Api di lokasi kebakaran gudang alumunium foil di kawasan industri Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum padam total pada Jumat (19/8/2022) sore. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) hingga kini masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

Komandan Regu Sektor Cileungsi pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Rivaldi Hasan menjelaskan, para petugas terkendala oleh banyaknya tumpukan material bangunan dan seng yang jatuh menutupi titik api, ditambah sulitnya akses air.

"Untuk sekarang ini masih proses pendinginan takutnya kalau ditinggal  nyala kembali karena itu tumpukan rongsok. Tumpukannya tebal, apalagi itu bahan baku biji plastik sehingga api cepat membesar," ujar Rivaldi yang saat ini masih bertahan di lokasi kebakaran.

Selain itu, lokasi kebakaran berada di tempat padat penduduk atau gang sempit yang membuat petugas sulit menjangkau sumber api.

"Medannya juga susah karena yang terbakar itu pun terhalang sama seng yang pada ambruk. Jadi kalau kita ini pakai air manual saja," imbuh dia.

Pada saat kebakaran terjadi, sambung Rivaldi, bantuan unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai wilayah terus berdatangan. Setidaknya ada 14 unit terdiri dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, bahkan Kota Depok.

Saat itu, petugas masih terus berjibaku memadamkan kebakaran di pabrik tersebut. Proses pemadaman bahkan sudah berlangsung selama 6 jam lebih. Namun, api tak kunjung padam hingga Jumat sore ini.

Sampai saat ini, kata dia, masih ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang bertahan di lokasi.

Lima unit mobil yang berisi puluhan personel itu harus tetap berjaga untuk mengantisipsi segala kemungkinan, meskipun api sudah kecil.

"Hambatan objek yang terbakar terdapat bahan bahan dari plastik (bahan stereofoam)," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/19/191651278/kebakaran-pabrik-di-gunung-putri-belum-juga-padam-salah-satunya-karena-sulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke