Salin Artikel

Sudah 33 Jam, Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Bogor Belum Sepenuhnya Padam

Kebakaran bangunan pabrik itu mulai terjadi sejak Jumat (19/8/2022) pukul 05.30 WIB.

Namun hingga kini api masih belum berhasil dipadamkan. Dengan demikian, sudah 33 jam bangunan pabrik itu terbakar.

Petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api dengan mengerahkan tambahan sejumlah personel ke lokasi kejadian.

"Situasi terkini masih pendinginan karena ada sisa-sisa (api) asap, jadi sekarang masih kita maksimalkan pemadamannya," ucap Komandan Regu 1 Sektor Damkar Cileungsi Kabupaten Bogor, Kahfi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Petugas pemadam kebakaran hingga kini masih disiagakan untuk mencegah kejadian berulang atau kebakaran yang ketiga kalinya.

Sebab sebelumnya api sempat kembali membesar pada Jumat malam atau tepatnya pukul 20.00 WIB. Saat ini hanya sisa-sisa asap api yang tersisa dan tidak begitu besar seperti sebelumnya.


Selain itu, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran tersebut.

"Kita memaksimalkan pemadaman agar tidak terjadi oksidasi api kembali, oleh karena itu petugas masih stand by di sana untuk proses pendinginan," terangnya.

Adapun kendala pemadaman itu salah satunya karena tumpukan bahan material yang banyak sehingga harus diurai.

Menurut dia, dibutuhkan mitigasi yang kuat untuk memaksimalkan pemadaman api di lokasi.

"Material sisa-sisa puing kebakaran itu harus diurai, sedangkan kalau kalau pakai tangan terbatas. Jadi harus pakai alat berat, dan sangat kita butuhkan," jelas dia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/20/155649278/sudah-33-jam-kebakaran-pabrik-di-gunung-putri-bogor-belum-sepenuhnya-padam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke