Salin Artikel

Anak Korban Kebakaran Akibat Ponsel Meledak Saat Dicas Meninggal Dunia

Korban yang terbakar bersama ibu kandungnya tadinya akan diberangkatkan untuk dirujuk ke RSHS Bandung.

Namun, kondisi AJ yang hampir 90 persen mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya kritis hingga akhirnya meninggal dunia.

"Sesuai dengan Satgas BPBD dan Damkar yang mendampingi para korban di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, diketahui bahwa korban berusia anak telah meninggal dunia pukul 19.00 WIB tadi. Sehingga rujukan ke RSHS di-cancel," jelas Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa malam.

Sementara, lanjut Ucu, ibu korban yang sama mengalami luka bakar terus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Sampai malam ini, kondisi ibu korban masih mengalami luka sampai 50 persen dan nantinya akan masuk ruangan perawatan.

"Kalau ibunya masih di RSUD dan luka bakarnya masih 50 sampai 60 persen. Sementara, korban anaknya yang meninggal rencananya akan langsung dipulasara di ruang kamar mayat rumah sakit," tambah Ucu.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah mengalami kebakaran akibat sebuah ponsel tiba-tiba meledak saat diisi daya listrik di Kampung Cimerak Kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022) siang.

Pemilik rumah sekaligus seorang ibu Iik Ekawati (50) bersama anaknya berinisial AJ (6) terbakar. 

Mereka mengalami luka bakar parah usai ditemukan terjebak kobaran api di kamar rumahnya.


Keduanya diselamatkan oleh warga setempat yang mengetahui rumah korban terbakar dan saat dihampiri terdapat keduanya terjebak kobaran api di kamarnya.

Kedua korban pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit di Bandung usai diselamatkan warga dan sempat dibawa ke Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya.

"Betul ada kebakaran rumah akibat ponsel meledak ketika dicas (diisi daya listrik). Api muncul dipastikan dari ponsel yang meledak ketika dipakai oleh anaknya. Ponsel-nya sedang dicas. Korban alami luka bakar 90 persen anaknya dan ibunya luka bakar 50 persen. Keduanya dirujuk ke Bandung. Kerusakan 2 kamar hangus terbakar beserta isinya," jelas Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa sore.

Ucu menambahkan, petugas langsung memadamkan api usai mendapatkan laporan dari warga setempat sebelumnya.

Lalu melakukan proses pendinginan dan mengeluarkan barang-barang yang punya potensi terbakar ulang.

"Ya, ini kejadian kebencaan non alam harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Terutama para pengguna ponsel yang biasa menggunakan ponsel saat dicas," tambahnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/23/210856878/anak-korban-kebakaran-akibat-ponsel-meledak-saat-dicas-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke