Salin Artikel

Alami Gejala Serupa Cacar Monyet Sepulang dari Jakarta, Warga Sumedang Diobservasi

Pasien itu kini harus menjalani observasi serta pengawasan intensif dari tim ahli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, pasien tersebut mengalami gejala seperti cacat monyet sepulang dari Jakarta.

Pasien tersebut bekerja di Jakarta dan pulang ke rumahnya di Cibugel dan pasien sudah dirawat di RSUD Sumedang sejak 20 Agustus 2022.

"Kami menerima notifikasi dari Kabupaten Garut. Informasinya, ada pasien asal Sumedang yang datang ke Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut," ujar Dadang kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (24/8/2022) siang.

Dadang menuturkan, pasien tersebut memiliki keluhan demam, mual, bintik-bintik ruam, bernanah di wajah, tangan, dan badan.

"Setelah menerima informasi tersebut, maka kami evakuasi pasien itu ke RSUD Sumedang. Dan Alhamdulillah, sekarang sudah ditangani oleh tim ahli," tutur Dadang.

Pasien tersebut mulai muncul ruam sejak 14 Agustus 2022.

Namun sebelumnya, kata Dadang, pasien ini tidak melakukan perjalanan luar negeri, tidak memiliki komorbid, tidak berstatus kontak erat dari kasus probable monkeypox.


Kemudian, tidak pernah kontak dengan hewan monyet, tidak ada orang lain yang mengalami gejala yang sama di rumah.

"Itu catatan pentingnya. Kemudian, setelah dirawat di RSUD (Sejak tanggal 20 Agustus 2022), kondisinya membaik dan dari tim ahli, hasil diskusi, menyatakan untuk diagnosa awalnya hanya cacar biasa, tidak mengarah kepada cacar monyet," sebut Dadang.

Karena, kata Dadang, untuk penentuan kriteria diagnosa penyakit, memerlukan pemeriksaan dan analisis kajian oleh tim ahli.

Kajian tersebut, dilakukan dengan menilai berdasarkan gejala klinis serta analisis epidemologi.

"Jadi, sampai saat ini pasien masih sedang dianalisa, diobservasi terus di RSUD Sumedang. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jabar dan Kemenkes. Kebetulan, karena sekarang sedang ramai penyakit monkeypox yang datang dari Singapura itu, jadi kita semua ketakutan begitu," ujar Dadang.

Dadang mengatakan, dengan langkah yang telah Dinas Kesehatan Sumedang lakukan pada pasien ini, warga tidak perlu khawatir.

"Kami tetap mengimbau kepada seluruh warga Sumedang untuk tetap tenang, dan waspada, selalu upayakan pencegahan dan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebab, potensi penularan itu ada, karena penyebabnya itu adalah virus. Jadi poinnya adalah perilaku hidup bersih dan sehat," kata Dadang.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/24/150648178/alami-gejala-serupa-cacar-monyet-sepulang-dari-jakarta-warga-sumedang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke