Salin Artikel

Tari Merak: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

KOMPAS.com - Tari Merak adalah tari kreasi baru yang berasal dari Jawa Barat.

Tari merak diciptakan oleh seniman dan koreografer tari asal Jawa Barat bernama Raden Tjetje Soemantri pada tahun 1950-an .

Dilansir dari laman bandung.go.id, tarian ini diciptakan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Gerak dan kostum tari kreasi baru ini terinspirasi dari keindahan burung merak yang kemudian diangkat ke atas pentas.

Tarian ini biasa ditarikan secara berkelompok sebanyak tiga penari atau lebih yang masing-masing memerankan merak betina atau merak jantan.

Gerak Tari Merak

Dilansir dari Tribunnews Wiki, gerakannya Tari Merak diambil dari tingkah laku burung merak jantan ketika ingin memikat burung merak betina.

Gerak burung merak jantan diambil dari caranya memperlihatkan keindahan bulu ekornya pada saat ingin menarik perhatian burung merak betina.

Walau begitu, seiring berjalannya waktu gerak Tari Merak asal Jawa Barat ini telah mengalami beberapa perubahan dari gerakan aslinya.

Dilansir dari Kompas.com, Tari Merak mempunyai lima gerakan dasar, yakni:

1. Gerakan kaki seperti sedang mengais tanah, sambil menggeleng-gelengkan kepala layaknya burung merak. Dalam gerakan ini, posisi tangan penari ada di samping tubuh memegang sayap (kain) merak. Beberapa kali tangan diayun ke depan dan belakang.

2. Gerakan bahu ke depan dan belakang dengan posisi tubuh jongkok dan kedua tangan diletakkan di kaki bagian atas.

3. Gerakkan tubuh ke depan dan belakang mengikuti tempo lagu. Jika lagu cepat, tubuh digerakkan lebih cepat, ketika melambat maka gerak tari juga ikut melambat.

4. Sayap (kain) direntangkan seperti sedang membuka sayap merak. Dilakukan bersamaan dengan mengangkat kedua tumit kaki dan berjalan dua kali langkah.

5. Masih dalam posisi berjalan dengan mengangkat tumit, angkat tangan kanan ke atas, sedangkan tangan kiri diluruskan ke bawah. Lakukan secara bergantian dengan mengangkat tangan kiri ke atas dan tangan kanan di bawah.

Pola Lantai Tari Merak

Pola lantai adalah garis yang dibentuk dari gerak tari untuk membentuk formasi atua berpindah posisi.

Dilansir dari Kompas.com, Tari Merak memiliki tiga pola lantai yaitu pola lantai melingkar, pola lantai horizontal, dan pola lantai diagonal.

Pola lantai melingkar dalam tarian merak, pola lantai ini dilakukan secara melingkar dan menghadap ke arah luar.

  1. Pola lantai horizontal dilakukan dengan membentuk formasi lurus ke samping kanan atau kiri.
  2. Pola lantai diagonaldilakukan dengan membentuk formasi secara melintang dari sudut kiri bawah ke kanan atas, dan sebaliknya yang dilakukan secara berhadapan.

Properti Tari Merak

Properti Tari Merak meliputi kostum yang digunakan oleh penari.
Tari Merak memiliki deterdapun bagian-bagian kostum dari Tari Merak adalah sebagai berikut.

  1. Bagian kepala menggunakan siger, sanggul, tutup sanggul, bunga sanggul, susumping, dan suweng.
  2. Bagian badan menggunakan apok, beubeur, soder, sinjang, kacih atau kace, dan buntut merak.
  3. Bagian tangan menggunakan kilat bahu dan gelang tangan.

Iringan Tari Merak

Pertunjukannya Tari Merak menggunakan iringan musik dari gamelan.

Gamelan akan memainkan laras salendro untuk mengiringi gerak dan pergantian formasi dari para penari.

Makna Tari Merak

Gerakan Tari Merak adalah perwujudan dari rasa kagum terhadap keindahan gerak gerik dan kehidpan burung merak di alam bebas.

Tari Merak sendiri memiliki makna kebersamaan, religi, dan kehalusan budi.

Sumber:

bandung.go.id
tribunnewswiki.com
kompas.com

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/24/213555878/tari-merak-gerakan-pola-lantai-properti-iringan-dan-maknanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke