Salin Artikel

Mengenal Angklung Gubrag, Alat Musik Tertua Kabupaten Bogor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Angklung Gubrag adalah satu-satunya alat musik tradisional tertua atau kuno yang dimiliki masyarakat Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Angklung tersebut terbuat dari bambu yang memiliki panjang sekitar 50 hingga 100 centimeter.

Bambu itu bisa menghasilkan suara. Namun angklung kuno ini tidak memiliki nada, hanya mengeluarkan suara gubrag saja.

Dari situlah awal penamaan alat musik tradisional ini muncul, Angklung Gubrag.

Dalam sejarahnya, angklung ini digunakan masyarakat setempat untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan menanam, mengangkut, hingga menempatkan padi ke lumbung padi atau leuit.

Dalam pelaksanaannya, alunan angklung akan diiringi dengan tarian khas sunda.

Kepala Desa (Kades) Mekarjaya, Ismail Abraham menjelaskan, Angklung Gubrag merupakan salah satu warisan budaya tertua yang tumbuh dan berkembang di Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Bahkan sebelum adanya Belanda, Angklung Gubrag sudah ada dan menjadi salah satu ikon Kabupaten Bogor.

Namun, di tengah arus modernisasi, Angklung Gubrag mulai ditinggalkan.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat terutama anak muda berperan aktif melestarikan angklung tersebut melalui berbagai kegiatan seni budaya, kepariwisataan, dan kegiatan lainnya.

Sehingga Angklung Gubrag lebih dikenal masyarakat luas baik nasional maupum internasional.

"Mengingat saat ini, perkembangan zaman dan teknologi yang pesat itu berpengaruh terhadap penetrasi budaya luar masuk ke Indonesia. Jadi kita wajib menjaga dan merawat tradisi seni dan budaya Angklung Gubrag dengan baik, agar desa ini tetap menjadi desa yang tradisional yang dikenal sampai internasional," ujarnya.

Ismail menambahkan, Angklung Gubrag merupakan satu-satunya warisan budaya dari Kabupaten Bogor yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 2021.

Saat ini, Pemerintah Desa Mekarjaya akan terus melestarikan budaya Angklung Gubrag agar bisa menjadi  mata budaya Indonesia bahkan warisan budaya dunia.

Salah satunya dengan memadukan antara budaya Angklung Gubrag dengan wisata alam kopi Desa Mekarjaya Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, agar semakin dikenal wisatawan dan masyarakat luas.

“Yang kami lakukan sekarang ini mengombinasikan paket wisata kopi dengan budaya Angklung Gubrag. Jadi wisatawan dapat menikmati kopi sekaligus alunan Angklung Gubrag dan tariannya," ucap dia.

Ismail berharap Angklung Gubrag dapat ditetapkan sebagai warisan budaya UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/28/060656778/mengenal-angklung-gubrag-alat-musik-tertua-kabupaten-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke