Salin Artikel

"Ada Kabar Besok Pertalite Naik, Mumpung Masih Murah, Saya Ikut Antre Isi Penuh Bensin Mobil"

Antrean panjang motor dan mobil sekitar 30 meter terpantau sampai ke jalan, demi mendapatkan BBM bersubsidi.

Warga khawatir harga BBM akan naik pada Kamis (1/9/2022).

Seperti terlihat di SPBU Mangkubumi Kota Tasikmalaya, antrean motor dan mobil mulai terlihat sejak petang.

Semakin malam antrean semakin panjang di pengisian kedua bahan bakar bersubsidi tersebut.

Para pengendara sengaja berbondong-bondong mendatangi SPBU agar masih bisa mendapatkan BBM bersubsidi, meski pemerintah belum resmi mengumumkan kenaikan harganya.

"Sengaja datang ke SPBU malam-malam, soalnya ada kabar besok akan naik harga Pertalite-nya. Mumpung sekarang masih murah, ikut antre buat bisa isi penuh bahan bakar mobil saya," ujar Eman Sulaiman (53), salah seorang pengendara mobil asal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu malam.

Hal senada diutarakan pengendara bernama Fitrah Munandar (42). Fitrah sengaja datang ke SPBU untuk mengisi BBM Pertalite bersama tetangga di kampungnya.

Ini karena sudah santer kabar bahwa pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi mulai Kamis besok.

"Kalau pasti pengumuman belum tahu jadi besok atau tidak naik harga. Tapi, ini jaga-jaga saja supaya bisa isi penuh bensin kendaraan. Saya ke sini sama para tetangga dan teman-teman untuk motor," kata Fitrah.

Hal sama terpantau di SPBU Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Antrean motor dan mobil masih menyesaki area pengisian bahan bakar.

Mereka sebagian besar adalah para pedagang di pasar yang sama telah mendengar informasi bahwa harga Pertalite akan naik.

"Saya tadi kata petugas pom bensinnya bahwa sudah ada batas pengisian bahan bakar Pertalite untuk motor juga. Katanya sampai maksimal Rp 2 juta akan dihentikan diberikan pengisian ke motor," ungkap Nendang (39), salah seorang warga Pasar Subuh Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, Dedi (45), salah seorang petugas SPBU, mengatakan, sudah ada instruksi pembatasan pemberian Pertalite untuk motor dari atasannya sejak Rabu pagi.

Namun, karena antrean motor dan mobil semakin panjang untuk membeli Pertalite, membuat pembatasan itu urung dilakukan dan masih melayani pengisian sampai stok habis.

"Kalau naik dan tidaknya kita belum tahu. Cuma, tadi pagi sempat sudah ada pembatasan pemberian Pertalite," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Pertamina sudah memiliki wacana akan menaikkan harga Pertalite dan Solar bersubsidi guna menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia.

Namun, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah ataupun Pertamina tentang kenaikan harga BBM bersubsidi. 

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/31/223653478/ada-kabar-besok-pertalite-naik-mumpung-masih-murah-saya-ikut-antre-isi-penuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke