Salin Artikel

Kebakaran Pasar Lettu Bakri Sukabumi, 41 Lapak Pedagang Hangus

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang membersihkan puing-puing lapak dan kios yang terbakar di Pasar Lettu Bakri, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Pasar yang berlokasi di ruas Jalan Lettu Bakri itu terjadi pada Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, 41 lapak dan enam bangunan kios hangus terbakar.

"Saya jualan sayuran mentah. Semua komoditas sayuran yang dijual ikut terbakar juga termasuk lapaknya," ungkap Arifin (50), salah satu pedagang, kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu.

Menurut dia, ada dua komoditas sayuran yang baru datang pada Sabtu sore, yaitu jengkol seberat 50 kilogram dan jagung manis seberat 250 kilogram. Harga untuk jengkol sekitar Rp 1 juta dan jagung sekitar Rp 600.000.

"Lebih dua juta rupiah sayurannya tidak bisa dijual, semuanya rusak terbakar," kata dia.

Ade Suryana (45), pedagang lainnya, mengatakan, akibat lapak jualannya terbakar, ia mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta. Selain stok, di dalam lapak jualannya juga ada dagangan yang baru diterima dari distributor pada Sabtu sore.

"Selain sembako yang hancur, juga ada uang jutaan rupiah yang disimpan ikut terbakar," aku dia.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan Kepolisian Sektor (Polsek) Warudoyong, Polres Sukabumi Kota.

"Kami masih menyelidikinya," kata Kepala Polsek Warudoyong Kompol Budi Setiana kepada awak media, Minggu.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Lettu Bakri di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, terbakar, Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, sejumlah petugas gabungan sedang berupaya memadamkan api yang meluluhlantakkan puluhan kios dan lapak.

Sedikitnya ada enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran yang belum diketahui penyebabnya tersebut.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/04/174239378/kebakaran-pasar-lettu-bakri-sukabumi-41-lapak-pedagang-hangus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke