Salin Artikel

Pemkab Garut Siapkan BLT untuk Angkutan Umum, Ganti Kenaikan Tarif

“Dalam beberapa hari ini, kita akan konsolidasi dengan Organda, berkaitan dengan penyusunan subsidi, jadi tidak ada kenaikan tarif, kita tunggu keputusan pusat soal kenaikan tarif,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh, Senin (5/09/2022) usai mengikuti apel pagi di lapangan kantor Bupati Garut.

Meski demikian, bentuk dan teknis BLT ini, masih belum jelas. 

Dinas Perhubungan masih akan terus berkonsolidasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan stake holder lainnya.

“Nilainya belum ada, intinnya kepada angkutan yang berjalan, kita menghitung dengan Organda berapa angkutan yang aktif beroperasi, berapa nilai subsidinya, nanti kita lihat nilainya,” katanya.

Aah menuturkan, dari data yang ada di Organda Kabupaten Garut, jumlah angkutan umum di Garut mencapai 2.400 unit.

Namun, tidak semua angkutan umum tersebut aktif. Karenanya, akan ada penyesuaian karena yang akan diberi BLT hanya angkutan umum yang aktif.

“Itu yang terdata, bukan yang aktif, kita akan sesuaikan dengan yang aktif,” katanya.

BLT bagi angkutan umum ini, menurut Aah, akan dibiayai dari APBD Kabupaten Garut.

Untuk besarannya, Dinas Perhubungan Garut masih menghitung dan kemudian akan diajukan secara resmi kepada Bupati Garut.

“Dihitungnya per hari, mulai hari ini dihitung,” katanya.


Aah menegaskan, pemerintah daerah tidak bisa menaikan tarif angkutan umum secara sektoral di Garut saja.

Karena, akan memberi dampak pada inflasi dan penurunan daya beli masyarakat.

Selain itu, urusan kenaikan tarif ini, pemerintah daerah akan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

‘Karena akan ada efek domino yang berdampak pada inflasi dan penurunan daya beli, kita tunggu keputusan pusat, tidak bisa sektoral,” tegasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/05/103840078/pemkab-garut-siapkan-blt-untuk-angkutan-umum-ganti-kenaikan-tarif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke