NEWS
Salin Artikel

Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM di Cirebon Berakhir Ricuh

Mahasiswa dan petugas kepolisian, terlibat saling dorong dan adu pukul tepat di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon.

Kericuhan itu terjadi saat proses negosiasi berlangsung. Mahasiswa terus meminta agar dapat menyampaikan aspirasinya di halaman Gedung DPRD Kota Cirebon.

Sementara, petugas kepolisian terus berjaga dengan membuat pagar betis.

Di tengah adu argumen dan negosiasi, tiba-tiba ada pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga membuat kedua belah pihak terlibat adu dorong.

Bahkan beberapa mahasiswa tampak nyaris adu pukul dengan sejumlah petugas. Beruntung, kedua belah pihak berhasil melerai sehingga unjuk rasa kembali terkendali.

Gabungan mahasiswa ini berasal dari Cipayung Plus antara lain: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan HIMA Persis Cirebon.

Mereka bersama-sama meneriakkan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.

Mahasiswa menilai, kenaikan harga BBM membuat masyarakat utamanya menengah ke bawah sangat kesulitan.


Ketua Umum HMI Cabang Cirebon, Yasir Sutisna menyampaikan, dampak kenaikan BBM sangat kompleks.

“Kenaikan harga BBM berdampak langsung dan signifikan terhadap banyak masyarakat Indonesia utamanya kelas menengah ke bawah,” kata Yasir kepada Kompas.com usai aksi di DPRD Kota Cirebon, Senin (5/9/2022).

Kenaikan harga BBM, kata Yasir, memiliki efek domino terhadap seluruh lini kehidupan masyarakat.

Kenaikan harga bbm akan berimbas terhadap harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.

Banyak masyarakat yang akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka karena harga yang juga naik semua.

Menurut Yasir, kebijakan menaikan harga BBM bukan solusi tepat terhadap kondisi saat ini.

Justru, kebijakan ini menambah banyak rakyat Indonesia kesulitan. Pihaknya mengaku telah mengkaji beberapa altenatif yang bisa dilakukan pemerintah saat ini.

Yasir melihat Indonesia memiliki peluang besar dari sumber energi lainnya, yakni batu bara dan juga minyak kepala sawit.

Kedua energi yang harganya sedang naik ini bisa memberikan keuntungan besar terhadap Indonesia.

Keuntungan itu dapat membantu APBN yang sedang terkuras untuk subsidi BBM saat ini.

“Hari ini pemerintah sebetulnya memiliki banyak jalan kreatif untuk subsidi BBM yang sangat tinggi sekali sampai 500 triliun. Seperti halnya kami memberi solusi bagaimana Indonesia memiliki peluang di bidang sumber daya alam seperti batu bara dan sawit yang sedang di pasar global naik. Jadi, keuntungan itu bisa dikocorkan untuk subsidi BBM,” lanjut Tisna.

Setelah beberapa kali negosiasi, akhirnya sejumlah mahasiswa diizinkan masuk gedung DPRD. Mereka kembali menyampaikan aspirasinya terkait penolakan harga BBM

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah, yang menemui peserta aksi, menyampaikan, DPRD Kota Cirebon juga secara tegas menolak kenaikan harga bbm.

Kenaikan harga BBM saat ini sangat tidak tepat, karena berimbas terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya.

“Melihat kondisi faktual saat ini, kami sejalan dengan apa yang diaspirasikan oleh rekan-rekan mahasiswa dari Cipayung plus tadi. Kami menolak kenaikan harga BBM,” kata Handarujati kepada Kompas.com usai menemui peserta aksi.


Kenaikan harga BBM di situasi saat ini, membuat gejolak di masyarakat, utamanya masyarakat kelas menengah ke bawah.

Pasalnya, masyarakat Indonesia baru saja pulih dari pandemi Covid-19 yang memukul sendi ekonomi masyarakat. Kini bebannya ditambah.

Kenaikan saat ini, menurutnya sangat tidak tepat, karena berdampak terhadap banyak hal.

Beberapa di antara nya adalah tarif angkutan umum, harga bahan pokok, harga suku cadang, dan lainnya.

Atas dasar itu, DPRD Kota Cirebon juga menyuarakan aspirasi yang sama.

Pihaknya sedang membuat hasil surat rekomendasi bersama rekan-rekan mahasiswa untuk dikirimkan ke pemerintah pusat agar segera mendapatkan tanggapan.

Terkait kericuhan yang sempat terjadi tepat di depan Gedung DPRD, Yasir Sutisna dan peserta aksi lainnya menilai kericuhan berasal dari anggota DPRD yang melakukan tindakan provokasi terhadap mahasiswa.

Atas tindakan itu, Handarujati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta aksi. Unjuk rasa berakhir kondusif.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/05/163531778/demonstrasi-tolak-kenaikan-harga-bbm-di-cirebon-berakhir-ricuh

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke