[POPULER JAWA BARAT] Jero Wacik Bebas dari Lapas Sukamiskin | Kebakaran Tangki BBM di Balongan

KOMPAS.com - Jero Wacik, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (8/9/202).

Terpidana kasus korupsi Dana Operasional Menteri (DOM) itu menghirup udara segar setelah mendapat Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Berita lainnya, tangki BBM Pertamina di Balongan, Indramayu, Jabar, terbakar, Rabu (7/9/2022).

Kebarakan ini bukan kali pertama terjadi. Pada akhir Maret 2021, tangki T-301 di Pertamina RU VI Balongan terbakar.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Kamis.

Eks-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang tersandung kasus korupsi Dana Operasional Menteri (DOM), Jero Wacik, keluar dari Lapas Sukamiskin.

Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung Bambang Ludiro mengatakan, Jero Wacik mendapat Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Meski demikian, Jero wajib melapor satu kali setiap bulannya. Ia juga tetap diawasi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) hingga 21 November 2022.

Tak hanya itu, sejumlah aturan harus dijalani Jero Wacik sebelum mendapatkan kebebasan murni. Di antaranya adalah tidak diperbolehkan keluar negeri, kecuali ibadah atau sakit.

"Kalaupun boleh, itu harus ada izin dari Pak Menteri. Tapi beliau bilang tidak ada rencana ke luar negeri," ujarnya, Kamis.

Baca selengkapnya: Cuti Jelang Bebas, Eks Menteri ESDM Jero Wacik Keluar dari Lapas Sukamiskin

Area tangki 107 Integrated Terminal Balongan yang berisi bahan bakar minyak, terbakar pada Rabu pukul 23.40 WIB.

Manajer Humas dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menuturkan, kebakaran berhasil dipadamkan pada Kamis pukul 01.03 WIB.

”Api padam pukul 01.03 (Kamis). Tidak ada korban atas insiden tersebut. Pagi ini kondisi aman terkendali dan operasional penyaluran BBM di IT Balongan berjalan normal,” ucapnya dalam keterangan pers, Kamis.

Eko menjelaskan, petugas menggunakan fire truck (mobil pemadam) dan sarana dan fasilitas pemadam untuk menghalau kebakaran di PV Valve.

Terkait kejadian itu, Eko menerangkan bahwa pihaknya akan menginvestigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Baca selengkapnya: Area Tangki Pertamina Balongan Kembali Terbakar

Keranda tersebut merupakan simbol dari kelompok yang memonopoli bisnis minyak, sehingga bisa menaikkan harga BBM seperti yang terjadi belakangan ini.

Dalam unjuk rasa itu, massa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian dan anggota DPRD Kota Cimahi karena demonstran memaksa masuk ruangan. Ketegangan mereda seusai Komisi IV membuka ruang untuk audiensi.

Koordinator aksi, M Sirojudin Nawawi, memaparkan ada tiga poin yang dibawa GMC agar DPRD Kota Cimahi ikut mengambil sikap dalam kemelut kenaikan BBM. Salah satunya adalah ketidaksepakatan dengan naiknya harga BBM.

"Pertama, dalam aksi ini kita ingin menyampaikan bahwa mahasiswa Cimahi menyatakan ketidaksepakatan terhadap kenaikan BBM. Itu yang pertama," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa di Cimahi Bakar Keranda Mafia Migas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi; Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: Reni Susanti, David Oliver Purba, Gloria Setyvani Putri)