NEWS
Salin Artikel

Dikira Mimpi, Keluarga di Tasikmalaya Ini Kaget Tembok Kamar Hilang Terbawa Arus Sungai...

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Keluarga Ceceng (50), warga Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kaget. Ia melihat tembok kamarnya tiba-tiba hilang tergerus arus Sungai Cidukuh, yang berada di belakang rumahnya, Minggu (11/9/2022). 

Kejadian itu dikira hanya mimpi karena ia dan istrinya sedang terlelap tidur dan terbangun usai retakan bangunan ambruk terbawa luapan arus sungai.

"Kami pikir itu mimpi karena kami sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara retakan tembok dan langsung tebing ambruk terbawa arus sungai di belakang bangunan. Saat kejadian hujan sangat deras," jelas Ceceng kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (12/9/2022).

Ceceng mengaku beruntung karena kasur yang ditidurinya tak sampai terbawa arus sungai dan anggota keluarganya selamat.

Soalnya, tebing belakang kamar rumahnya yang ambruk tepat di belakang pinggir sungai.

Sedangkan kasur yang ia tiduri bersama istrinya masih berada di sisi bagian dalam ruangan kamarnya.

"Itu terlihat kasurnya masih di sini. Alhamdulillah saat kejadian tembok belakang yang ambruknya. Kalau agak ke dalam, mungkin kami juga terbawa arus ke sungai itu. Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah," tambahnya.

Namun, modal usaha berupa kacang kedelai bahan membuat tempe sebagai mata pencahariannya sebagai perajin tempe ikut hanyut terbawa arus sungai. 

"Kalau yang terbawa reruntuhan tembok terbawa arus sungai itu modal kerja usaha saya aja. 100 kuintal kacang kedelai yang sudah dibersihkan dan akan dibuat tempe," ujar dia.

Musibah ini baru kali pertama terjadi. Biasanya hujan deras tak membuat arus sungai meluap sebesar sekarang dan rumahnya masih aman.

"Kalau malam tadi arus sungai itu deras sekali. Padahal, jarak rumah saya dengan sungai agak jauh sebetulnya," ujar dia.

Meski demikian, ia berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan bantuan akibat bencana yang dialaminya tersebut.

"Semalam langsung ada dari BPBD ke sini dan membantu membereskan rumah karena khawatir kerusakan rumah akan semakin melebar ke bagian tengah rumah," kata dia.

Beberapa sungai meluap dan saluran irigasi jalan meluber. Akibatnya, sejumlah rumah ambruk, tebing longsor, dan ratusan rumah terendam banjir. 

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/12/092637678/dikira-mimpi-keluarga-di-tasikmalaya-ini-kaget-tembok-kamar-hilang-terbawa

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke