Salin Artikel

Tolak Harga BBM Naik, Buruh Kepung Kantor DPRD dan Blokade Jalan Raya Padalarang

Aksi demonstrasi ituuntuk menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai mencekik kaum buruh dan menuntut untuk adanya kenaikah upah UMK/UMSK tahun 2023 mendatang.

Unjuk rasa ini diikuti oleh sekitar 2.000 massa gabungan dari empat serikat buruh.

Aksi diawali dengan long march dari kawasan industri Jalan Raya Batujajar kemudian maju mengikuti jalur protokol sampai di depan Kantor DPRD Bandung Barat.

"Para pekerja serikat buruh sudah kami lakukan pengawalan dan pengamanan, dari titik start dari Batujajar sampai Jalan Raya Padalarang," ujar Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan saat ditemui di lokasi.

Untuk itu, polisi sengaja melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai penumpukan kendaraan akibat ada aksi unjuk rasa besar-besaran ini.

Arus lalu lintas dari arah Cianjur akan dibelokan ke kiri menuju Jalan Tagog dan keluar di Jalan Panaris, sementara kendaraan dari timur melintas lajur utara.

Sementara itu, Jalan Raya Padalarang di lajur selatan sengaja dikosongkan untuk area ribuan buruh menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka.

"Personel yang dikerahkan dari TNI-Polri sebanyak 250 personel. Semoga kegiatan yang tengah berlangsung bisa kondusif dan berjalan dengan lancar," kata Imron.

Sepanjang long march, para buruh ini membentangkan bendera Merah Putih raksasa di sepanjang barisan mereka. Poster-porster menyentil kenaikan harga BBM juga dipamerkan ke para pengendara.

Sementara komando tetap berada pada mobil komando dalam pengawalan ketat kepolisian sepanjang jalan long march.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/13/132529878/tolak-harga-bbm-naik-buruh-kepung-kantor-dprd-dan-blokade-jalan-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke