Salin Artikel

Saat Warga 2 Desa Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Gantung Nyaris Ambruk di Geopark Ciletuh Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga  bertaruh nyawa menyeberangi jembatan gantung yang nyaris ambruk di wilayah Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022) sore.

Jembatan gantung di atas Sungai Cikanteh itu rusak di salah satu pondasinya sehingga menjadi miring.

Kerusakan jembatan ini akibat terjangan luapan sungai yang melintasi wilayah Geopark Ciletuh pada Senin (12/9/2022) malam.

Aktivitas menantang maut ini terpaksa dilakukan masyarakat yang menghuni Kampung Cimalim di wilayah perbatasan Desa Ciemas dan Desa Ciwaru.

"Jembatan ini rusak setelah air sungai Cikanteh meluap Senin malam saat hujan deras," ungkap Ketua RT 01 Kampung Cimalim, Karyudin kepada awak media di lokasi kejadian, Selasa petang.

Menurut Karyudin, jembatan di atas Sungai Cikanteh ini merupakan akses utama warga Kampung Cimalim di Desa Ciemas untuk keluar daerah. Meskipun ada akses jalan lain namun sangat jauh.

Juga jembatan ini sebagai sarana penghubung masyarakat antar dua desa, yaitu Desa Ciemas dan Desa Ciwaru.

"Gak ada jembatan lagi hanya ini satu-satunya akses utama untuk belanja ke warung. Juga anak sekolah melewati jembatan ini," ujar dia.

Warga lainnya Ani Nadia (49) mengaku terpaksa melintasi jembatan yang nyaris ambruk ini. Karena jembatan ini merupakan akses utama sehari-hari, baik yang bekerja hingga para pelajar.

"Jembatannya ini nyaris putus diterjang banjir Senin malam, banjirnya besar sekali," aku Ani yang akan menyeberang ke kampung halamannya di Desa Ciemas setelah belanja di wilayah Desa Ciwaru.

"Kalau jembatan ini putus anakpun tidak bisa sekolah, semua wargalah gak bisa ngapa-ngapain. Karena ini satu-satunya jembatan utama," sambung dia.

Pantauan Kompas.com, masyarakat masih hilir mudik memanfaatkannya. Jembatan sepanjang sekitar 40 meter dengan lebar 1,5 meter ini jebol di salah satu bagian pondasinya.

Akibatnya posisi jembatan gantung menjadi miring dan licin. Terlebih lagi hujan masih mengguyur, sehingga aliran sungai pun mengalir cukup deras. Masyarakat kampung setempat berharap secepatnya ada perbaikan.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/14/065759478/saat-warga-2-desa-bertaruh-nyawa-lintasi-jembatan-gantung-nyaris-ambruk-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke