Salin Artikel

Ketua Jabar Quick Response Jadi Saksi di Sidang Doni Salmanan, Bersaksi soal Bantuan Rp 1 Miliar

Bambang diminta jaksa untuk menceritakan soal sejumlah uang yang diberikan Doni untuk bantuan bencana di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 2021.

Awalnya, kata Bambang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang menggalang bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru.

"Saat itu acaranya di Pakuan, rumah Dinas Pak Gubernur,  bantuan untuk Semeru itu dihadiri Gubernur Jawa Barat, Pak Haidar Nasir, dan juga Bupati Lumajang yang hadir melalui Zoom," kata Bambang saat bersaksi di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Kamis (15/9/2022).

Pada kesempatan itu pula, Doni Salmanan hadir dan memberikan bantuan.

Namun, bantuan yang diberikan Doni untuk disalurkan ke korban bencana di Garut.

"Di sana juga ada terdakwa menyalurkan bantuannya untuk banjir bandang di Kabupaten Garut," ungkapnya.

Doni disebut memberikan bantuan sebesar Rp 1.050.000.000. Uang itu diberikan untuk pembangunan fasilitas umum di Taregong, Garut.

Hanya saja, uang itu akhirnya ditunda penyalurannya karena JQR mendengar Doni terjerat masalah hukum.

"Saya juga sudah curiga terdakwa itu juga akan jadi tersangka, otomatis uang yang ada di JQR pasti berubah statusnya, dan sudah pasti banyak mudharat-nya, jadi uangnya saya tahan. Padahal sudah siap untuk dipakai pembangunan," jelasnya.

Setelah mengetahui Doni Salmanan menjadi terdakwa, pada 21 Maret 2022, Bambang berinisiatif datang ke Bareskrim Polri.

"Kemudian tanggal 25 Maret, saya kembalikan uangnya. Sebetulnya sudah dipakai asesmen, cuma enggak besar, saya akhirnya kembalikan," ungkapnya.


Bambang tidak mengetahui pasti, uang tersebut merupakan hasil penjualan motor Harley Davidson milik Doni Salmanan atau bukan.

"Katanya begitu, uangnya hasil penjualan Motor Harley punya dia, tapi saya enggak tahu pasti," kata Bambang.

Tak hanya memberikan keterangan saja, dalam kesempatan itu, Bambang menyampaikan kekecewaan terhadap Doni Salmanan.

"Dampaknya besar, yang kasihan masyarakat yang kita janjikan akan dibangunkan fasilitas umum di lokasi terdampak bencana," terang dia.

Doni Salmanan minta maaf

Usai Ketua JQR menyampaikan keterangan, Doni Salmanan langsung memohon diberikan kesempatan berbicara untuk meminta maaf.

"Saya mau minta maaf ke Jabar Quick Response, Yang Mulia. Saya mohon maaf ya kang, sebesar-besarnya dari pribadi saya. Saya juga enggak tahu kalau ini kejahatan, saya hanya ingin bantu, ternyata ada suatu kejadian yang benar-benar tidak inginkan," kata Doni.

Tidak hanya kepada Bambang saja, Doni juga meminta maaf kepada seluruh jajaran JQR yang ikut terlibat saat proses penyaluran bantuan yang diberikan.

"Jadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada akang sendiri, yang sudah jauh-jauh datang dari Jakarta. Kepada Jabar Quick Response, terus kepada jajarannya, saya mohon maaf yang sebesar-sebesarnya. Demikian yang mulia," tambahnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/15/164556978/ketua-jabar-quick-response-jadi-saksi-di-sidang-doni-salmanan-bersaksi-soal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke