Salin Artikel

Kisah UMKM, Barang Ludes Terbakar di Gudang JNE, BBM Naik, hingga Perjuangan Bayar Karyawan

BANDUNG, KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan ini tengah menimpa UMKM Prabu Indonesia.

Bagaimana tidak, di tengah bahan baku yang tinggi diikuti kenaikan harga BBM, seluruh stok barang milik UMKM ini ludes terbakar di gudang JNE, 12 September 2022.

Sebanyak 200-300 pasang sepatu gagal kirim karena ludes terbakar. Begitu pun dengan produk lainnya seperti dompet dan apparel.

"Total pastinya belum ada, kami masih berhitung, termasuk jumlah kerugiannya masih dihitung," ujar Brand Manager Prabu Indonesia, Leon Surya Wijaya, saat dihubungi Senin (19/9/2022).

Leon menceritakan, saat mendengar kabar gudang terbakar, ia kaget dan panik. Ia berharap informasi yang didapatkannya tidak benar.

Namun saat buka media, pemberitaannya dimana-mana. Ia dan tim pun berusaha tenang dan menyelesaikan persoalan satu per satu.

Hal pertama yang dilakukan adalah menghubungi costumer. Ada dua opsi yang ditawarkan, refund atau pengembalian dana atau menunggu 30 hari untuk kembali produksi dan dikirim.

Rupanya hanya sedikit yang minta refund. Banyak customer yang memilih untuk menunggu. Bahkan mereka menguatkan Prabu Indonesia, ada juga yang mengirimkan makanan dan minuman.

"Yang refund ada tapi dikit, kebanyakan nunggu. Bahkan ada yang chat, min, aku tunggu aja, yang penting kalian bangkit dulu, aku ga akan beralih ke sepatu lain," ucap dia mengaku terharu.

Saat ini, pihaknya hanya fokus untuk bangkit bersama-sama tanpa satu orang pun yang di-PHK. Salah satu caranya dengan sistem pre-order produk best seller.

Leon mengatakan, Prabu sengaja membatasi produk best seller, karena saat ini UMKM tersebut butuh uang cepat untuk menggaji karyawan dan mempercepat produksi.

Bila semuanya lancar, ia berharap akhir tahun kondisi Prabu sudah kembali normal.

"Kami open PO, garansi maksimal 30 hari sudah sampai di konsumen. Untuk pemesanan bisa di website kami dan Tokopedia," ucap dia.

Kejadian kebakaran ini, sambung Leon, juga berpengaruh pada rencana pengembangan brand, seperti launching produk.

"Biasanya setiap bulan kami keluarin 2-3 artikel baru. Karena kejadian ini, artikel baru di-hold dulu. Kami rotasikan ke produk best seller dulu agar bisa survive," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/19/131211578/kisah-umkm-barang-ludes-terbakar-di-gudang-jne-bbm-naik-hingga-perjuangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke