Salin Artikel

Pemkot Bandung Buka Peluang Kerja untuk 1.200 Orang, Gaji Rp 133.000 Per Hari, Simak Cara dan Syaratnya

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) membuka peluang kerja bagi 1.200 orang dengan upah mencapai ratusan ribu rupiah per hari.

Menekan dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Disnaker Kota Bandung bekerja sama dengan kewilayahan mengadakan program Padat Karya selama 10 hari sebagai upaya percepatan dan pemulihan ekonomi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, ada 27 kecamatan yang diajukan sebagai lokasi kegiatan Padat Karya di Kota Bandung mulai tanggal 22 September 2022 hingga 17 Oktober 2022.

"Berdasarkan ajuan tersebut, Disnaker mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 2,1 miliar," kata Andri, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Kamis (22/9/2022).

Program tersebut akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.200 orang atau sekitar 40 orang tiap kecamatan dengan upah mencapai Rp 133.000 per hari.

"Bentuk kegiatannya adalah melakukan kebersihan lingkungan pemukiman atau lokasi lahan lain. Satu hari digarap 40 orang selama 10 hari. Boleh bergantian, misalkan hari ketiga ganti orang juga boleh," ujar Andri.

Lokasi program Padat Karya

Lokasi kegiatan Padat Karya tersebar di tujuh titik Kota Bandung, yakni Gedebage, Ujungberung, Tegalega, Arcamanik, Cibeunying, Karees, dan Bojonagara.

"Kita mulai pada tanggal 22 September 2022 di Rancasari. Setelah 17 Oktober 2022, dilanjut di tiga kecamatan yang ada di bagian perumahan," jelasnya.

Berikut ini daftar lokasi kegiatan Padat Karya di Kota Bandung:

- Gedebage: Kecamatan Gedebage, Buah Batu, Bandung Kidul, dan Rancasari, mulai tanggal 22 September 2022 sampai 2 Oktober 2022.

- Ujungberung: Kecamatan Cibiru, Panyileukan, Ujungberung, dan Cinambo, mulai tanggal 26 September 2022 hingga 6 Oktober 2022.

- Tegalega: Astana Anyar, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, dan Bandung Kulon, mulai tanggal 27 September 2022 hingga 9 Oktober 2022.

- Arcamanik: Kecamatan Antapani, Arcamanik, dan Mandalajati, mulai tanggal 28 September 2022 sampai 10 Oktober 2022.

- Cibeunying: Kecamatan Cibeunying Kaler, Cibeunying Kidul, Cidadap, Coblong, Sumur Bandung, dan Bandung Wetan, mulai tanggal 29 September 2022 hingga 11 Oktober 2022.

- Karees: Kecamatan Regol, Lengkong, Kiaracondong, dan Batununggal, mulai tanggal 3-13 Oktober 2022.

- Bojonagara: Kecamatan Sukajadi, Sukasari, Andir, dan Cicendo, mulai tanggal 5-17 Oktober 2022.

Adapun cara dan syarat mengikuti program Padat Karya di Kota Bandung ini yaitu:

1. Warga setempat yang dibuktikan dengan KTP atau KK.

2. Warga terdampak pandemi Covid-19 atau inflasi BBM.

3. Warga berkemampuan finansial rendah.

Warga yang memenuhi kriteria dan tertarik mengikuti program tersebut dapat langsung menyerahkan dokumen yang dibutuhkan kepada Disnaker Kota Bandung.

"Kita juga berkoordinasi dengan kewilayahan untuk menentukan lokasi yang akan dibersihkan. Bisa juga daftar ke RW masing-masing," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/22/081948178/pemkot-bandung-buka-peluang-kerja-untuk-1200-orang-gaji-rp-133000-per-hari

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com