Warga Bandung Ditemukan Tewas di Rumahnya, Mulut Disumpal dan Tangan Kaki Diikat

Korban yang diketahui bernama Dede Rohayah (62) ini ditemukan keluarganya dalam kondisi tewas di lantai dua rumahnya.

Menantu korban, Elly (37) mengatakan bahwa saat dirinya menemukan mertuanya, kondisi rumah sudah dalam kondisi acak-acakan.

Dikatakan, saat itu Elly dipanggil warga sekitar karena melihat kelontong mertuanya yang belum buka.

Elly pun membuka pintu rumah tersebut yang menurutnya tidak dalam kondisi terkunci.

"Pas saya buka tidak terkunci, tapi kuncinya masih di dalam," katanya yang ditemui di lokasi, Kamis (22/9/2022).

Saat masuk, Elly melihat barang jualan di rumah mertuanya itu dalam kondisi berantakan. Bahkan uang sebanyak Rp 50 juta dalam kaleng serta emas milik mertuanya pun raib.

Melihat kondisi rumah di bagian bawah berantakan, Elly curiga dan memanggil tetangga dan kakak iparnya untuk menemaninya melihat kondisi korban.

"Pas di lihat di atas sudah enggak ada (meninggal)," ungkapnya.

Menurut Elly, kondisi mertuanya ini tidak terdapat luka, namun tangan dan kakinya terikat lakban dan sarung serta mulut yang disumpal kain.

"Enggak ada (luka) tapi tangannya terikat, kakinya diikat dan mulutnya disumpal kain. Ini rumah dua tingkat. Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diikat sarung," katanya.

Menurut Elly, mertuanya ini tinggal sendiri di rumah tersebut, Elly sendiri tinggal tak jauh dari rumah korban dan kadang menemani mertuanya.

Namun pada saat kejadian, tak ada warga yang mengetahuinya.

Setelah dicek dirinya dan warga, rumah dibagian bawa dan kamar korban sudah berantakan. Saat ini jenazah korban telah dimakamkan di Cibaduyut.

"Enggak ada juga tapak mencongkel di jendela dan pintu. Enggak ada yang rusak sama sekali," katanya.

Elly menduga, korban menjadi korban perampokan. Hal ini pun baru pertama kali terjadi di wilayah itu.