NEWS
Salin Artikel

Modus Pembunuhan Pria di Makam Karawang Ternyata Ritual Menggandakan Uang

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap U (54), pria yang jasadnya ditemukan di tempat pemakaman umum (TPU) Kutagandok, Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022).

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menetapkan tersangka, KS (57).

"Satreskrim Polres Karawang telah mengamankan pelaku pembunuhan yang berada di wilayah kutawaluya, inisial pelaku KS, umur 57 tahun, buruh tani," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy di Mapolres Karawang, Jumat (23/9/2022).

KS dibekuk di wilayah Rengasdengklok. Pria yang telah dianggap sebagai guru spiritual U ini berupaya mengalihan pelakunya orang lain dan memanipulasi kejadian.

Motif

"Motifnya karena faktor ekonomi. Ia nekat karena dikejar-kejar utang rentenir," kata Tomy.

U bersama KS hendak berbisnis minyak curah. U pun menggadaikan emas istrinya dan diperoleh uang Rp 10 juta untuk usaha bersama. Namun ternyata uang tersebut kurang.

Kemudian, muncul ide untuk menggandakan uang. U percaya karena diimingi uangnya akan berlipat ganda.

KS mengarahkan U untuk melakukan ritual, dengan mengenakan celana dalam wanita dan mengenakan sarung. Juga meminum obat kuat.

"KS berpesan kepada korban untuk bersiap akan ada yang datang. Karena selang beberapa waktu tidak ada yang datang, korban marah. Pelaku (KS) yang kesal kemudian memukul korban dengan batu nisan," kata Tomy.

Pukulan itu membuat U tewas. KS kemudian mengambil uang Rp 10 juta milik U. Atas perbuatannya, KS dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 340 KUHP dan 365 KUHP.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang digegerkan penemuan mayat di tempat pemakaman umum (TPU).

Kapolsek Rengsdengklok Kompol Suherman mengungkapkan, penemuan jasad di TPU Kutagandok itu terjadi pada Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Korban berinisial U (52), laki-laki warga Blok Kraton Desa Rengasdengklok Selatan. U diketahui pedagang Pasar Rengasdengklok," kata Suherman saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022) lalu.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang, mengenakan sarung. Kemudian terdapat luka di dahi sebelah kiri.

Di dekat jasad U juga ditemukan sandal, celana jeans, dan celana dalam perempuan.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/23/140110378/modus-pembunuhan-pria-di-makam-karawang-ternyata-ritual-menggandakan-uang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke