Salin Artikel

Cerita Calon Jemaah Umrah Majalengka Cari Vaksin Meningitis sampai Luar Kota, Harga 2 Kali Lipat Lebih Mahal

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon jemaah umrah asal Jawa Barat terpaksa ke luar kota untuk mencari ketersediaan vaksin meningitis. Kalaupun ada, harganya pun lebih mahal.

Ini seperti yang dialami calon jemaah umrah asal Kabupaten Majalengka, Rizki Tiari (30) yang harus mencari vaksin sampai ke Purwakarta.

Dia mengatakan, harga vaksin meningitis yang akhirnya didapat di Purwakarta Rp 650.000. Jauh lebih mahal dari biasanya yang dipatok Rp 300.000.

"Alhamdulillah baru dapat vaksin meningitis hari minggu kemarin. Itu juga dapat di Purwakarta," kata Rizki dikutip dari Tribun Jabar.

"Harganya lebih mahal, yakni Rp 650.000 yang biasanya Rp 300 ribuan," sambung dia.

Rizki mengatakan, dia sempat bertanya ke teman-temannya terkait ketersediaan vaksin meningitis di Bandung. Namun hasilnya pun nihil.

"Saya juga telah mencari informasi ke sejumlah teman di Bandung, namun ternyata di Bandung pun katanya sama (kosong)," ungkapnya.

Sebelum ke Purwakarta, Rizki mengaku sudah mencari vaksin meningitis ke sejumlah lokasi. Namun, tidak ada rumah sakit maupun kantor pelayanan kesehatan yang menyediakan vaksin tersebut.

Demikian juga di Cirebon di RS Pelabuhan yang biasanya tersedia vaksin, tapi kosong.

"Saya beberapa waktu terakhir sudah mencari informasi ke sejumlah rumah sakit soal ketersediaan vaksin, tapi enggak tersedia, baik di Majalengka, Cirebon, maupun di KKP Kertajati," ucap warga Kelurahan Simpereum, Kecamatan Cigasong tersebut.

Ia pun bersyukur, akhirnya setelah mencari kesana-kemari, vaksin ia dapatkan di Purwakarta.

Meski sudah divaksin meningitis, Rizki tetap khawatir karena tidak mendapat kartu vaksin dengan alasan kartu habis.

"Nah yang bikin saya khawatir, ternyata pas divaksin itu ternyata enggak dikasih kartu vaksinnya, katanya lagi kosong dan nanti katanya bakal dikirim ke rumah," jelas perempuan yang bakal berangkat umrah pada tanggal 12 Oktober 2022 itu.

Kekhawatiran yang sama juga disampaikan Bagus Wijatmoko (37) yang bakal berangkat umrah bulan depan.

Meski sudah vaksin, ia juga khawatir akan kepercayaan petugas kepada dirinya yang telah divaksin.

"Saya juga kemarin vaksin di Purwakarta, karena di Majalengka engga ada, di Cirebon juga engga ada, adanya di sana (Purwakarta). Tapi kita tidak diberi kartu vaksin, gimana ya buktinya," kata Bagus.

Ia pun berharap, pemerintah khususnya Kementerian Agama bisa memberikan solusi terkait permasalahan tersebut,sehingga Bagus tetap bisa berangkat umrah tanpa halangan suatu apapun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pusing Kepala Calon Jemaah Umrah di Jabar, Keliling Cari Vaksin Meningitis, Eh Malah Lebih Mahal

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/27/121514278/cerita-calon-jemaah-umrah-majalengka-cari-vaksin-meningitis-sampai-luar-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke