Salin Artikel

Sahrul Gunawan Jamin Bantuan Pemkab Bandung Tepat Sasaran: Sudah Diverifikasi RT hingga Kecamatan

KOMPAS.com - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan bahwa 20 desa di Kabupaten Bandung tergolong rentan rawan pangan.

Dia menyatakan, kini warga dari 20 desa tersebut juga rentan terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain pedesaan, Dadang pun menyoroti wilayah semi perkotaan seperti Kecamatan Pangalengan, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira) yang juga rawan terdampak.

Senada dengan Dadang, Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan membenarkan 20 desa di wilayah yang dipimpinnya masuk kategori rawan pangan.

"Hasil pendataan, terdapat 20 desa yang masuk kategori desa rentan rawan pangan atau 7,4 persen dari jumlah desa yang ada di Kabupaten Bandung," kata Sahrul kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Menurut Sahrul, jumlah desa rawan pangan di Kabupaten Bandung saat ini menurun bila dibandingkan dengan tahun 2021.

"Kondisi ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah 25 desa (di Kabupaten Bandung) terindikasi rentan rawan pangan," ujar Sahrul.

Upaya Pemkab Bandung

Sahrul menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah daerah.

"Beras, minyak goreng, bazar pangan murah, pemberian bantuan bibit tanaman cepat panen di wilayah tersebut (desa rentan rawan pangan)," ujar Sahrul.

Dia menyampaikan, sasaran penerima bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan itu adalah masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan, baik bantuan pangan non tunai (BPNT), maupun program keluarga harapan (PKH).

"Data tersebut hasil verifikasi pihak RT, RW, desa, dan kecamatan," pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung, Marlan, menjelaskan bahwa berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tercatat hampir 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima beras bantuan tersebut.

"Bantuan beras kepada masyarakat sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, terutama di desa yang rawan pangan. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah," ucapnya, dikutip dari Antara, Selasa (27/9/2022).

Selain penyaluran beras, Marlan mengungkapkan, Pemkab Bandung juga menyiapkan beragam bantuan lain untuk masyarakat yang berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 31 miliar.

"Seperti yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang melaksanakan Operasi Pasar Murah Bersubsidi," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/27/202208878/sahrul-gunawan-jamin-bantuan-pemkab-bandung-tepat-sasaran-sudah-diverifikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke