Salin Artikel

Cerita di Balik Kasus Gadis 19 Tahun di Serang Buang Bayi di Tong Sampah

KOMPAS.com - Kasus gadis remaja di Kabupaten, Serang, Banten, membuang bayinya sendiri di tong sampah menjadi sorotan.

Pelaku yang berinisial AM (19), warga Cempaka, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan, mengaku malu hamil di luar nikah.

Bayi tersebut, katanya kepada polisi, merupakan hasil hubungan badan dengan pacarnya.

"Motifnya kenapa dibuang dia takut dan dia malu," kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada wartawan, Senin (27/9/2022).

Melahirkan seorang diri di kamar mandi

Yudha menceritakan, AM sehari-harinya bekerja sebagai buruh di wilayah Cikande. AM mengaku melahirkan bayinya di kamar mandi di kontrakannya seorang diri.

Lalu, saat mengetahui bayi perempuannya lahir dengan selamat, pelaku membekapnya hingga lemas, kehabisan napas, lalu meninggal dunia.

Pengakuan itu sesuai dengan hasil otopsi dari rumah sakit yang menemukan adanya memar di dahi, kelopak mata sebelah kiri, dan luka lecet di dada korban.

Setelah itu, bayi malang itu dibuang AM ke tong sampah di Lingkungan Tambak, Kecamatan Kibin, Serang, pada Jumat (23/9/2022).


Dihamili pacar

Salah satu warga berinisial SR (50) akhirnya menemukan bayi malang itu dan segera melapor ke warga lainnya.

Dari hasil pengembangan aparat kepolisian, petugas PPA Polres Serang akhirnya mengamankan AM.

"Kita lakukan pemeriksaan dan ternyata pelaku mengakui perbuatannya, bahwa bayi tersebut hasil hubungan intim tersangka dengan pacarnya lebih dari satu kali, yakni empat kali yang mengakibatkan hamil," ujar Yudha.

AM dikenakan Pasal 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 17 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar.

(Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Reni Susanti)

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/28/170214778/cerita-di-balik-kasus-gadis-19-tahun-di-serang-buang-bayi-di-tong-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke