Salin Artikel

Perjalanan 3 Pemuda Bandung, Nyambung Hidup Manggung di Kafe hingga Populer di YouTube

BANDUNG, KOMPAS.com - Namanya 3 Pemuda Berbahaya. Terdiri dari Taufik Suyandi (Opik), Helmy Muhammad Syaban (Metzbellamy), dan Kustiaman (Abet).

Pemuda asal Bandung ini memulai karier bermusiknya dengan mengisi live musik dari kafe ke kafe pada 2017.

"Penghasilan (nyanyi dari kafe ke kafe) cukuplah untuk menyambung hidup," ujar Opik, Senin (3/10/2022).

Meski hasil menyanyi di kafe tidak begitu banyak, mereka tetap menjalaninya karena berbagai alasan. Apalagi bagi Metz, pendapatan menyanyi menjadi penghasilan utama.

Berbeda dengan kedua temannya yang menjadikan menyanyi sebagai kerja sampingan, karena keduanya bekerja di salah satu perusahaan.

Memasuki akhir 2017, tepatnya di bulan November mereka menamai band mereka dengan 3 Pemuda Berbahaya. Ternyata nama ini tidak disukai kafe-kafe.

Banyak kafe yang menolak penamaan itu. Hingga akhirnya mereka menggunakan nama lain saat live musik di kafe.

Tanpa ekspektasi berlebih, awal 2019 mereka mencoba untuk mengabadikan musik mereka di channel YouTube. Mereka konsisten membuat konten, salah satunya membuat video musik cover.

Siapa yang menyangka, video musik cover mereka banyak disukai netizen. Dalam waktu singkat, subscribernya mencapai 2 juta, dari anak kecil hingga orang dewasa.

Lagu yang mereka bawakan pun ditonton jutaan kali. Melihat antusias netizen, mereka pun mencoba peruntungan baru, mengeluarkan single anyar berjudul 'Bandar Minyak Tanah'.

"Lagu Bandar Minyak Tanah ini untuk menghibur orang-orang," papar Opik.

Mereka bertiga mengusung genre Kenyed Fun Java. Musiknya terbilang unik dan bahasa lagu yang digunakan begitu ringan.

"Lagu ini menceritakan tentang seorang lelaki yang sangat mencintai seorang perempuan, tetapi perempuan ini lebih memilih orang lain yaitu Bandar Minyak Tanah," ungkap Abet.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/03/231834378/perjalanan-3-pemuda-bandung-nyambung-hidup-manggung-di-kafe-hingga-populer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke