NEWS
Salin Artikel

Nenek 71 Tahun Pengemudi Xpander yang Tabrak Angkot hingga Tewaskan 3 Orang di Sukabumi Diperiksa Polisi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tersangka EH, nenek berusia 71 tahun pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak angkutan kota dan warung hingga menewaskan 3 orang akhirnya diperiksa polisi. 

EH diperiksa penyidik Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022).

Seperti diketahui, nenek itu mengendarai mobil matic. Ia menabrak angkot dan warung di Jalan RA Kosasih, Desa/Kecamatan Sukaraja, tepatnya di depan Perumahan Pesona Cibeureum Permai, Kamis (22/9/2022). 

Saat diperiksa, tersangka EH didampingi Penasehat Hukum Jawalmen Girsang dan rekan. Ia diperiksa di Unit Penegakan Hukum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota di Jalan Kabandungan, Kecamatan Gunungpuyuh sejak pukul 10.00 WIB.

Kepala Unit Penegakan Hukum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengungkapkan, sejak pagi, tersangka EH sedang dimintai keterangan penyidik terkait perkara kecelakaan lalu lintas yang terjadi Kamis 22 September 2022.

"Atas izin dan keterangan dokter, yang bersangkutan (EH) sudah bisa diperiksa, walaupun belum pulih seratus persen tapi sudah bisa diperiksa," ungkap Jajat kepada awak media di Unit Gakum Lantas Polres Sukabumi Kota, Kamis siang.

Menurut Jajat, hingga kini pemeriksaan tersangka EH oleh penyidik masih berlangsung.

Pemeriksaan masih terkait kejadian kecelakaan lalu lintas mobil yang dikendarai tersangka EH menabrak angkutan kota hingga mengakibatkan 3 orang meninggal.

"Kami masih memintai keterangan seputar penyebab kecelakaan, apakah itu murni human error atau kelalaian manusia atau ada hal yang lain mengakibatkan kecelakaan itu terjadi," ujar dia.

Jajat mengatakan, pemeriksaan tersangka akan melihat situasi dan kondisi terutama kesehatan yang bersangkutan.

Meskipun pihak penyidik akan berupaya dalam pemeriksaan tersangka hingga tuntas agar penyidikan bisa dirampungkan.

"Sehingga kami bisa mengambil kesimpulan tentang sebetulnya apa penyebab dari kecelakaan tersebut," kata Jajat.

Namun, lanjut dia, apabila tersangka EH terkait dengan kondisi kesehatan kembali terganggu dan hal lain akan menjadi pertimbangan pihak penyidik.

"Tetap unsur kemanusiaan menjadi prioritas kami," kata Jajat.

Saat ditanya penahanan tersangka EH, Jajat menjelaskan, masih dalam tahap pemeriksaan. Pihaknya akan melihat perkembangan selanjutnya ke depan.

Karena hasil pemeriksaan tersangka EH, saat ini untuk menentukan langkah penyidikan ke depan.

"Saat ini tersangka EH juga masih menjalani rawat jalan," jelas Jajat.

Diberitakan sebelumnya, pengemudi Mitsubishi Xpander, EH (71) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tiga orang tewas di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022).

Kepala Sat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno menuturkan, tersangka EH dijerat pasal 310 ayat 1 dan ayat 4 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengenai pengendara karena kelalaiannya mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

"Ancamannya penjara paling lama enam tahun dan denda Rp12 juta," tutur dia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/06/150022978/nenek-71-tahun-pengemudi-xpander-yang-tabrak-angkot-hingga-tewaskan-3-orang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke