Salin Artikel

Anggarkan Rp 1,7 Miliar untuk Beli Mobil Dinas Pimpinan, Ini Kata Pemprov Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat membenarkan soal rencana pembelian kendaraan dinas untuk pimpinan senilai Rp 1,7 miliar.

Hal itu dibenarkan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat Tulus Arifan saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (11/10/2022).

Namun, Tulus tak menjawab saat ditanya untuk siapa mobil dinas pimpinan tersebut.

"Penganggaran mobil dinas tersebut memang betul adanya karena sudah tercantum," kata Tulus.

Namun, kata dia, realisasi pembelian mobil dinas itu akan menyesuaikan kondisi.

Tulus tak menjelaskan apa saja faktor yang menjadi pertimbangan jadi atau tidaknya pembelian mobil dinas itu.

"Namun demikian, dalam realisasinya akan menyesuaikan dan mempertimbangkan banyak faktor. Termasuk, belum tentu penyerapan realisasi anggaran sesuai dengan angka yang tertera," ungkapnya.

Tulus memastikan, penyediaan kendaraan dinas bagi pimpinan itu sudah sesuai ketentuan dan aturan.

"Hal lain adalah, pada pelaksanaannya tetap mengikuti ketentuan dan aturan yang berlaku. Sudah menjadi perhatian, bagi setiap proses penganggaran mengikuti mekanisme dan tahapan yang berlaku di pemerintahan," paparnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan dana Rp 1,7 miliar untuk kendaraan dinas pimpinan. Kendaraan itu kabarnya akan digunakan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Berdasarkan data dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, paket pengadaan itu bernama 'Belanja Kendaraan Operasional' dengan penyelenggara swakelola Biro Umum Provinsi Jawa Barat. Pagu anggarananya senilai Rp 1,7 miliar.

Saat dikonfirmasi, Uu tak menampik soal pengadaan kendaraan tersebut. Menurut Uu, mobil dinas merupakan hak pejabat.

“Ya, mobil dinas itu kan merupakan hak bagi pejabat. Saya kan, sekarang anggaran mobil dinas itu ada, sesuai dengan aturan yang ada untuk memperlancar pekerjaan,” kata Uu saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/10/2022).

Namun, Uu tak tegas soal peruntukan mobil dinas itu. Ia hanya menyebut kendaraan itu untuk pimpinan.

“Belum dispesifikan itu buat saya, tapi itu baru dicadangkan untuk kendaraan pimpinan. Ada keinginan ya saya punya keinginan, hal yang wajar, untuk keinginan dalam kehidupan yah. Pengen orang sukses, pengen jadi orang hebat, bermanfaat, itu kan hal yang wajar yah," ungkapnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/11/174911578/anggarkan-rp-17-miliar-untuk-beli-mobil-dinas-pimpinan-ini-kata-pemprov

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke