Salin Artikel

Kisah Pilu Adam, Dipecat karena TBC, Kini Jadi Pemulung dan Berpuasa untuk Mengirit

BANDUNG, KOMPAS.com - Muhammad Adam (23) menceritakan bagaimana hidupnya berubah setelah didiagnosa mengidap tuberkulosis (TBC) beberapa bulan lalu.

Bukan hanya kondisi fisiknya yang kerap merasa sesak napas dan lemas, namun pekerjaannya hilang. Ia dipecat dari pekerjaannya di salah satu toko online di Jalan Braga.

Hingga kini, warga asli Lampung ini belum tahu apakah ia bisa kembali bekerja atau tidak. Namun yang pasti, untuk bertahan hidup, lebih dari 4 bulan ini ia hidup di jalanan menjadi seorang pemulung.

Sebelumnya Adam masih mampu menyewa tempat tinggal, karena ia juga memiliki sedikit tabungan dari hasil pekerjannya.

Namun karena tidak memiliki pemasukan lain, tabungannya habis untuk berobat dan kebutuhan sehari-hari.

"Per hari penghasilannya sekitar Rp 50.000. Untuk makan sering ga cukup karena saya harus mengonsumsi obat," tutur dia.

Bahkan terkadang ia memilih puasa untuk mengirit. Lalu ia mencari takjil ke masjid-masjid. Karena kurang makan dan obat yang tidak rutin pula, kondisi TBC-nya memburuk.

Hidup sebatang kara

Adam menuturkan, di Bandung ia tinggal sebatang kara. Ia tidak bisa meminta bantuan orangtuanya di Kampung halaman.

Sebab ibunya mengalami gangguan mental. Sedangkan ayahnya sudah lama tidak memedulikan Adam.

“Ibu mengalami gangguan mental, beliau juga lupa punya anak yang sudah besar. Ayah terakhir kali ada di Tanjung Priuk, saya juga tidak punya kontak dan memang Ayah sudah lama tidak mempedulikan saya,” kata Adam.

Adam memang sudah terbiasa bertahan hidup dalam kondisi serba kekurangan. Menjadi pemulung ia pun tidak lantas malu.

Hanya saja, sesak napas yang sering kambuh membuatnya tidak berdaya untuk memulung barang bekas lebih banyak.

Pada 1 Oktober lalu pun, ia datang ke kantor Rumah Amal, di Jalan Gelap Nyawang No 4 Bandung, sambil dibopong temannya. Sebab ia sudah sesak napas dan lemas.

Saat itu, Rumah Amal langsung membawa Adam ke klinik terdekat untuk penanganan medis.

Dari hasil diagnosis petugas kesehatan, kondisi TBC Adam mengharuskannya segera dirujuk ke rumah sakit agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ketika itu Adam dirujuk ke Rumah Sakit Santo Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis. Adam yang mendapatkan perawatan selama 5 hari sekarang sudah pulang dan sedang menjalani perawatan jalan.

“Semoga saja Adam segera mendapatkan kesembuhan, karena TBC biasanya membutuhkan 6 bulan untuk benar-benar dinyatakan pulih. Meski agak riskan, sebab Adam masih hidup di jalanan, semoga saja Allah memberikan kesembuhan,” ujar Muhayan Idris, Kepala Layanan Dasar Rumah Amal Salman.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/12/174108078/kisah-pilu-adam-dipecat-karena-tbc-kini-jadi-pemulung-dan-berpuasa-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke