Salin Artikel

Inovasi Siswa SMP Cianjur Raih Emas WICE 2022 di Malaysia

CIANJUR, KOMPAS.com - Prestasi membanggakan ditorehkan pelajar asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipentas internasional.

Para siswa dari SMP Islam Cendekia Cianjur (SICC) ini sukses mendulang medali emas di ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2022 yang digelar di Malaysia, pekan lalu.

Di ajang inovasi level dunia yang diikuti 25 negara itu, tim yang digawangi Akhsan Fatir Pramono (14) dan M Ibrahim Al Hakim (14) ini berhasil menyisihkan peserta dari negara lain. Antara lain Amerika, Turki, Korea, Thailand, dan Malaysia selaku tuan rumah. 

"Dari enam tim yang kita ikut sertakan, alhamdulillah semuanya pulang dengan membawa medali, yakni dua emas, dua perak, dan dua perunggu,” kata Humas SICC Rudi Kurniawan Sani kepada Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Disebutkan Rudi, prestasi internasional ini diraih setelah para siswanya tampil memukau saat mempresentasikan produk inovasi berupa obat antiseptik dari pohon Centella dan minuman teh dari daun Pucuk Merah.

“Semua idenya ini berasal dari siswa. Dua jenis pohon itu memang banyak terdapat di lingkungan sekolah,” beber dia.

Rudi menuturkan, pihak sekolah memberikan dukungan penuh untuk pengembangan produk-produk inovasi tersebut.

 

Salah satunya akan memfasilitasi untuk uji laboratorium lanjutan dan pengurusan hak paten.

"Jika produknya telah sempurna akan coba kita produksi secara massal, setidaknya (pemakaian) untuk di lingkungan sekolah saja dulu, sebagai pembuktian bahwa hasil pendidikan ini nyata ada hasilnya, dan memberikan nilai guna,” ujar Rudi.

Vany Destiany, guru pembimbing menuturkan, di ajang yang digelar selama sepekan itu, karya inovasi para siswanya tersebut mendapat atensi dan apresiasi dari dewan juri.

“Produknya sudah layak jual, katanya, terutama dari aspek kemasannya, ditambah dengan hasil presentasi anak-anak kami yang mampu meyakinkan juri,” ucap Vany.

Vany mengemukakan, obat luka dari perasan daun Centella atau Pegagan tersebut merupakan inovasi baru, dan telah dibuktikan dapat mengobati luka, termasuk akibat gigitan Tomcat.

Sedangkan olahan daun Pucuk Merah, menurut dia, dapat berfungsi sebagai minuman relaksasi.  

“Kendati begitu, tentunya perlu penelitian lebih lanjut agar produk-produk ini lebih sempurna, dan benar-benar layak nantinya,” ujar Vany.

Vany menambahkan, selain dua produk inovasi tersebut, karya-karya siswanya yang lain juga tak kalah membanggakan setelah mendapat capaian medali perak dan perunggu di ajang itu.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/13/071540978/inovasi-siswa-smp-cianjur-raih-emas-wice-2022-di-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke