Salin Artikel

Aiptu Jepri Meninggal Tertimbun Longsor di Bogor Saat Patroli, Korban Berteduh di Pemancingan

Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Ya, anggota Polsek Bogor Tengah, Aiptu Jepri Butar Butar, meninggal karena tertimpa longsoran," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Ia mengatakan, saat kejadian, korban yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibogor sedang melakukan patroli menyambangi warga yang sedang memancing.

Saat longsor terjadi, Aiptu Jepri sedang berteduh bersama beberapa pemancing karena hujan.

"Beliau lagi patroli sambang, jadi di sana ada masyarakat yang mancing, beliau sambangi ke sana dengan masyarakat sambil berteduh juga karena hujan, tiba-tiba ada longsor seperti itu," ungkapnya.

AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan, ada sembilan korban longsor, tetapi hanya Aiptu Jepri yang meninggal dunia. Sementara yang lain ditemukan dalam kondisi luka-luka.

Dikenal sebagai Bhabinkamtibmas yang baik

Kabar wafatnya korban langsung mengejutkan para warga di kampung halamannya di Gang Kelor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

"Soalnya semua orang di sini kenal dia," kata Abah, salah satu warga Gang Kelor, kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (11/10/2022) malam.

Dia menjelaskan, korban cukup dikenal karena sejak kecil tinggal di Gang Kelor bersama orangtuanya.

Jepri juga semakin luas dikenal warga setelah dia berhasil menjadi anggota kepolisian.

Namun, setelah menikah, korban pindah dan memiliki rumah di daerah lain di wilayah Bubulak.

"Beliau dikenal baik di masyarakat, orangnya baik. Kecilnya di sini, jadi polisi, terus pindah. Suka nengok ke orangtuanya ke sini," kata Abah.

Ditelepon agar hadir di pemancingan

Adik ipar korban, Lian boru Sihombing, mengatakan, korban datang ke lokasi tersebut karena ditelepon oleh temannya yang meminta untuk hadir di pemancingan itu.

Akhirnya, Aiptu Jepri Butar Butar pun menuruti ajakan temannya untuk datang ke pemancingan tersebut.

Namun, sesaat sebelum hujan, Lian melanjutkan, teman yang menelepon kakak iparnya tersebut pulang lebih dulu karena dijemput oleh anaknya.

"Nah, beliau ditahan sama warga enggak boleh pulang, tahu-tahunya enggak lama kemudian longsor, tapi karena ditahan 10 warga itu yang kena musibah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (12/10/2022).

Lian mengakui bahwa kakak iparnya memiliki sifat yang supel dengan masyarakat. Selain itu, Aiptu Jepri Butar Butar juga memiliki sifat yang tidak enakan dengan orang lain.

"Beliau ini engga enakan orangnya, jadinya begitu, kalau dia (korban) pulang bareng temannya mah mungkin sekarang masih ada," ucapnya.

Namun, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengucapkan belasungkawa atas kejadian imbas dari hujan deras yang berlangsung sejak Selasa sore.

"Kami menyampaikan dukacita atas meninggalnya satu orang anggota Polri. Mudah-mudahan beliau diterima di sisi Allah SWT," kata Dedie saat dijumpai usai meninjau TKP longsor, Selasa malam.

Dedie melanjutkan, pihaknya merasa kehilangan karena dedikasi Jefri dinilai cukup baik dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.

"Dan kita merasa kehilangan sebab dedikasinya tinggi," ungkap Dedie.

Selain itu, Dedie mengimbau kepada masyarakat Kota Bogor karena saat ini cuaca ekstrem kerap kali melanda Kota Bogor.

"Saya ingin menyampaikan juga kepada masyarakat bahwa fenomena cuaca ekstrem yang dihadapi sekarang harus ada kehati-hatian tinggi dan kewaspadaan," ungkapnya.

"Kenapa begitu? Fenomena cuaca ekstrem ini memang diprediksikan akan berlangsung sampai April. Ini harus mendapat perhatian lebih dari kita," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bhabinkamtibmas Cibogor yang Tewas Tertimbun Longsor di Bogor Ternyata Sedang Patroli Sambang Warga

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/13/141400878/aiptu-jepri-meninggal-tertimbun-longsor-di-bogor-saat-patroli-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke