Salin Artikel

Cuaca Ekstrem, Pemkab Bogor Imbau Wisatawan Tak "Camping" dan "Hiking" Saat Musim Hujan

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan ketika berwisata di wilayah Kabupaten Bogor.

Imbauan itu dilakukan seiring curah hujan tinggi yang menyebabkan berbagai bencana hingga memakan korban jiwa.

"Khususnya di daerah wisata, kami mengimbau wisatawan agar jangan dulu melakukan kegiatan di luar ruang seperti camping dan hiking. Apalagi akhir tahun ini cuaca ekstrem dan kemungkinan akan hujan terus setiap harinya," ucap Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).

Iwan mengatakan, pihak-pihak terkait perlu mengedukasi warga, pengelola obyek wisata, dan wisatawan terkait potensi bencana di musim hujan.

Masyarakat dan wisatawan harus waspada saat berada di lokasi wisata seperti pegunungan dan curug.

Iwan meminta warga luar Bogor untuk menjadi wisatawan yang bertanggung jawab dengan mengedepankan keselamatan diri. Sebab, hal itu bisa mencegah korban bencana di tempat-tempat wisata.

Dia pun menyarankan wisatawan untuk terlebih dulu mengecek kondisi cuaca tempat yang dituju. Jika dirasa hujan lebat, sebaiknya segera pergi meninggalkan lokasi wisata. 

"Kita juga harus mengedukasi warga, jangan sampai setelah kejadian baru bergerak. Makanya, kami bersama TNI-Polri dan unsur lainnya mengimbau masyarakat, baik itu warga Kabupaten Bogor maupun wisatawan lebih berhati-hati, terlebih di daerah wisata air, jangan dulu melakukan kegiatan luar ruang di tempat berbahaya. Hati-hati di tempat rawan," ujarnya.

Hingga kini, tambah Iwan, BPBD Kabupaten Bogor, TNI-Polri, dan instansi terkait masih terus memonitor titik-titik rawan bencana.

Menurut Iwan, jika hujan lebat terjadi maka harus waspada, khususnya di daerah wisata.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/14/074805178/cuaca-ekstrem-pemkab-bogor-imbau-wisatawan-tak-camping-dan-hiking-saat-musim

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke