Salin Artikel

Panen Padi Saat Cuaca Ekstrem, Petani di Bogor Tewas Tersambar Petir

Akibatnya, satu petani tewas seketika di tempat tersebut. Sedangkan, satu petani lainnya luka-luka.

Kapolsek Klapanunggal AKP Azi Lesmana mengatakan, dua petani itu tersambar petir saat berteduh usai panen di saung yang berada di tengah sawah.

Saat itu, kondisi cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin.

"Satu meninggal dunia atas nama Jaenurdin (50), dan satu lagi luka-luka atas nama Iking (55)," kata Azi saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).

Pada sore itu, kawasan tersebut tengah dilanda hujan lebat dan angin yang disertai petir menggelegar. Karena kondisi cuaca itu, para petani tersebut kemudian pergi berteduh.

"Para petani ini habis panen padi di sawah, kemudian terjadi hujan lebat. Mereka akhirnya berteduh di saung sawah," ujarnya.

Nahas, saat berada di saung itu tiba-tiba petir yang menggelegar di langit sore itu menyambar saung tersebut. Dua petani terkena. Satu orang langsung terkapar dan tewas seketika.

Azi menyebut, dari dua orang yang tersambar petir itu satu di antaranya selamat. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Korban yang selamat itu mengalami luka-luka dan kini masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi.

"Iking mengalami luka dan saat ini masih dalam penanganan medis di rumah sakit. Sedangkan untuk 8 orang yang lainnya selamat sehat walafiat," jelas Azi.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/14/173644678/panen-padi-saat-cuaca-ekstrem-petani-di-bogor-tewas-tersambar-petir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke