Salin Artikel

Penemuan Jasad di Sungai Ciasem Subang, Suami Ratna: Itu Rambut Istri Saya

KOMPAS.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Ratna Vitrianingsih, di Sungai Ciasem, Desa Cikaum Timur, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), Senin (17/10/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tagana, TNI, Polri, Damkar, dan relawan, berhasil menemukan Ratna dalam kondisi meninggal dunia usai melakukan pencarian selama 6 hari.

Jasad Ratna ditemukan di lokasi yang berjarak sekira 53 Km dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Kondisinya saat ditemukan sudah membusuk dan tak bisa dikenali, bau menyengat juga terasa saat di TKP penemuan," kata Ketua MAP Social Humanity, Ahmad Hidayat, dikutip dari TribunJabar.id, Senin(17/10/2022).

Suami Ratna, Wawan Setiawan, memastikan saat proses indentifikasi di RSUD Ciereng Subang bahwa jenazah yang ditemukan Tim SAR tersebut memang benar istrinya.

Wawan menyebut, rambut jasad perempuan yang ditemukan di Sungai Ciasem itu sesuai dengan kepunyaan istrinya.

"Wajah dan tubuh sudah tak dikenali, tapi rambut, saya masih mengenali, itu rambut istri saya, Ratna Vitrianingsih," kata Wawan, di RSUD Ciereng Subang, Senin (17/10/2022).

Pihak RSUD Ciereng Subang pun langsung memandikan dan mengafani jasad ibu satu anak tersebut usai pihak keluarga memastikan bahwa itu adalah Ratna.

Usai prosesi tersebut selesai, keluarga akan membawa jasad korban ke rumah duka di Kampung Ciherang, Desa Leles, Kecamatan Segalaherang, Kabupaten Subang, Jabar, untuk segera dimakamkan.

Sebelumnya, Ratna Vitrianingsih terseret arus sungai Ciasem pada Rabu (12/10/2022) sekira pukul 17.30 WIB.

Hari itu, Ratna bersama keempat temannya nekat menerobos banjir yang terjadi akibat luapan air sungai Ciasem saat hendak pulang dari tempat kerjanya di pabrik garmen, PT Daenong, Kecamatan Dawuan, Subang, Jabar.

Saat berusaha melintasi banjir sambil menuntun motornya, Ratna terpeleset lalu terseret derasnya arus bersama kendaraannya.

Teman korban sempat berusaha menolong Ratna, namun nahas, derasnya arus sungai Ciasem usai diguyur hujan deras menarik tubuh Ratna dengan kuat.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/17/195550978/penemuan-jasad-di-sungai-ciasem-subang-suami-ratna-itu-rambut-istri-saya

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com