Saat Pria di Karawang Berpura-pura Jadi Korban Begal, Nekat Ceburkan Diri ke Sawah agar Istri Percaya

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial N (52) di Rengasdengklok, Karawang diamankan polisi karena telah memberikan keterangan palsu.

N mengarang cerita bahwa dirinya menjadi korban pembegalan empat penjahat yang membawa senjata tajam.

Bahkan, N nekat menceburkan diri ke sawah dan pulang ke rumah dengan kondisi penuh lumpur.

Hal ini dilakukan untuk meyakinkan sang istri bahwa dirinya telah dibegal.

Dalam karangan ceritanya yang viral di media sosial, N menyebut dirinya enggan melaporkan kasus tersebut.

Motor digadaikan

Polisi pun melakukan penyelidikan usai mengetahui informasi kasus itu tanpa ada laporan kepolisian.

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, kasus pembegalan yang diceritakan N ternyata hanyalah karangan belaka.

Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman mengatakan, cerita pembegalan yang viral di media sosial merupakan hoaks.

Usut punya usut, motor yang dikendarai N ternyata telah digadaikan kepada kawannya senilai Rp1 juta.

"Ternyata setelah kita menelusuri, motornya itu digadaikan, " kata dia, Senin.

Malu karena banyak hutang

Polisi menyebut alasan korban mengarang cerita tersebut karena malu kepada istri dan keluarganya.

Sebab, selama ini N memiliki banyak hutang.

Setelah pulang dari menggadaikan motornya, N langsung mengarang cerita tersebut.

N sampai menerjunkan dirinya sendiri ke tengah sawah supaya badannya penuh lumpur.

Sehingga mereka percaya kalau N dilempar begal ke tengah sawah.

Sebelumnya, kasus N dibegal dan dibuang ke tengah sawah di Jalan Raya Bojong Karya 1 RT 01/01 Dusun Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok viral di media sosial Facebook pada Jumat(14/10/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Takut Ketahuan Istri Telah Gadaikan Motor, Pria Rengasdengklok Ini Ngaku Dibegal, Malu Banyak Utang