Salin Artikel

Tembok Penahan Tanah Ambruk Timpa Sekolah di Bogor, Sepeda Motor Siswa Tertimbun

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak lima kendaraan roda dua milik siswa sekolah itu tertimbun material tanah.

Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, kendaraan bermotor milik pelajar rusak tertimbun material tanah.

"Korban jiwa dan mengungsi nihil. Tapi fasilitas umum SMAN itu tertimbun," ucap Jalal melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi, Selasa.

Tembok yang menahan material tanah sepanjang 16 meter itu tiba-tiba ambruk saat hujan turun.

Akibatnya, tebingan tanah setinggi 6 meter dengan lebar 4 meter itu ambruk longsor menimpa sekolah.

Material tanah berhamburan menimbun lima sepeda motor. Beruntung, tidak ada siswa yang berada di luar sekolah saat peristiwa terjadi.

Mendapat laporan itu, personel reaksi cepat BPBD Kabupaten Bogor langsung diterjunkan untuk melakukan assessment dan analisa.

Menurut dia, kondisi tembok tersebut memang sudah rawan ambruk saat hujan deras.

"Dari hasil analisa kami, kemiringan TPT kurang sehingga berisiko apabila hujan deras dan masih ada retakan sehingga bisa terjadi ambruk susulan," ujarnya.

Situasi saat ini, material tembok yang ambruk itu sedang dibersihkan oleh siswa dibantu warga setempat. Mereka mengevakuasi kendaraan bermotor yg tertimbun material tanah.

Atas kejadian itu, Jalal mengimbau agar para siswa tidak mendekat ke area tersebut. Mereka diminta waspada saat turun hujan.

"Untuk warga sekitaran bantaran kali aliran longsoran sudah kita imbau untuk mengungsi saja," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/18/223445178/tembok-penahan-tanah-ambruk-timpa-sekolah-di-bogor-sepeda-motor-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke