Salin Artikel

TPA Sarimukti Bandung Barat Punya Kapasitas 2 Juta Ton, tapi Terisi 14 Juta Ton Sampah

Dampak dari over kapasitas itu baru terasa beberapa pekan terakhir, sejak TPA Sarimukti diguyur hujan.

Jalur menuju zona pembuangan sampah dipenuhi lumpur dan lendir sampah yang mengakibatkan kecelakaan bagi truk-truk pengangkut sampah.

Akhirnya proses pengangkutan sampah mengalami keterlambatan, truk pengangkut sampah harus memakan waktu dan berjalan pelan saat bermanuver di jalur truk menuju TPA Sarimukti.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, dampak dari over kapasitas di TPA Sarimukti ini harus disadari oleh masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Bandung Raya.

"Sebenarnya kondisi TPA Sarimukti sudah overload. Daya tampung seharusnya 2 juta ton tapi saat ini sampah yang menggunung sudah mencapai 14 juta ton," ungkap Prima saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Setidaknya ada empat daerah di wilayah Bandung Raya yang membuang sampah ke TPA Sarimukti yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Rata-rata sampah yang dibuang dari wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti di angka 1800 sampai 2000 ton per hari, data itu dilihat dari angka timbangan truk sampah di TPA Sarimukti.

"Dari data jumlah timbangan yang masuk ke kita, sepertinya tidak ada pengurangan sampah di masing-masing daerah," kata Prima.


Padahal TPA Sarimukti sebenarnya disiapkan sebagai TPA darurat yang hanya menampung sampah-sampah residu, oleh karenanya kabupaten dan kota diminta untuk melakukan pengurangan dan penanganan sampah 30 persen dengan target 2025.

"Coba sekarang lihat berapa persen sampah yang dikurangibdihulu sehingga tidak semua dibuang di hilir. Harusnya, hilir itu hanya residu sifatnya sehingga lifetime dari TPA itu semakin panjang," ujar Prima.

Menurut Prima, dalam satu hari setiap orang memiliki beban sampah sebanyak setengah kilogram.

Jika pengelolaan sampah hanya sebatas tumpuk-angkut-buang maka akan menjadi beban TPA.

"Persoalan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama. Sebab semua orang membuang sampah tanpa terkecuali. Setiap orang setengah kilogram buang sampahmya. Sudah itu apakah dipikirkan ke mana buang sampahnya?" kata Prima.

Jika pengelolaan sampah dari hulu saja tidak disiplin, maka TPA Sarimukti pun akan berumur pendek dan daya tampung sampah cepat penuh.

"Sarimukti ini adalah TPPAS darurat, karena dulu ada tragedi TPA Leuwigajah. Sekarang kita lagi nyiapin yang Legoknangka benar benar ini insyaallah well prepare, karena lagi proses lelang sekarang," tutur Prima.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/19/175547978/tpa-sarimukti-bandung-barat-punya-kapasitas-2-juta-ton-tapi-terisi-14-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke