Salin Artikel

Hampir Seharian Dilanda Hujan Deras, Wilayah Bandung Selatan Dikepung Banjir

Pantauan Kompas.com, lima Kecamatan seperti Kecamatan Soreang, Kecamatan Cangkuang, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Bojong Soang terdampak banjir.

Banjir di lima Kecamatan tersebut melanda beberapa Kampung dan desa dengan ketinggian air yang bervariasi. Banjir yang melanda lima Kecamatan tersebut akibat Sungai Citarum dan anak sungainya yang meluap.

Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, sejak tadi malam hingga subuh seluruh wilayah Kabupaten Bandung diguyur hujan.

"Intensitas hujannya berbeda-beda, berdasarkan laporan ada yang ringan, sedang, hingga tinggi, dan menyebabkan banjir," kata dia melalui pesan singkat, Minggu (23/10/2022).

Uka menyebut di Kecamatan Soreang, banjir melanda tiga titik yakni, Kampung Palimpasan RT 003 RW 007, Kampung Ciloa, RT 004 RW 010 Desa Pamekaran Kecamatan  Soreang.

"Di sana tinggi muka air saat kejadian itu mencapai 10-100 cm. Ada dua mobil juga yang terendam," ujarnya.

Masih di Kecamatan Soreang, banjir juga melanda Kompleks Perumahan Cingcin Permata Indah RT 001, RT 002, RT 003, RT 005, RT 007, RT 008, RT 009. Ketinggian air mencapai 20 cm sampai 65 cm.

"Tadi subuh di Perumahan Bumi Parahyangan Kencana sudah dilakukan evakuasi terhadap warga," terang dia.

Sementara Banjir di Kecamatan Cangkuang melanda Kampung Bojong Sayang, Desa Pananjung. Terdapat tiga RT yang dilanda banjir yakni RT 001, RT 002, RT 003. Ketinggian banjir mencapai 20 cm sampai 70 cm.

"Dan hari Minggu kami akan melanjutkan assessment dan mitigasi," ujar Suska.

Tiga Kecamatan Langganan Banjir

Uka mengatakan, tiga Kecamatan langganan banjir sepeti Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang pun ikut terdampak. Beberapa Kampung di Kecamatan Dayeuhkolot, kata dia, dilanda banjir dengan ketinggian yang berbeda.

Kampung Babakan RW 001 tinggi muka air mencapai 10-50 cm, Kampung Citeureup RW 002 tinggi muka air 10-40 cm, Kampung Babakan Cilisung RW 003, 013, tinggi muka air  10-30 cm.

Kemudian di Kampung Bojong Asih RW 004, 0005, 014, tinggi muka air mencapai 10 -30 cm. Kampung Balero RW 008 tinggi muka air 10-60 cm dan Jalan Raya Dayeuhkolot depan Masjid Ashopia tinggu muka air 10-30 cm.

"Saat ini Pengungsi di Gedung PMI 4 KK, 8 Jiwa, Ditangani Desa, Kecamatan, BPBD," terangnya.

Masih di Kecamatan Dayeuhkolot,  banjir juga melanda Kelurahan Pasawahan seperti Kampung Palasari RW 003, tinggi muka air mencapai 10-50 cm. Lalu Kampung Cisirung RW 002 tinggi muka air mencapai 10-50 cm.

Kemudian di Desa Citeureup, Kampung Sukabirus RT 007 RW 013 tinggi muka air  10-40 cm dan Kampung Leuwi Bandung RW 002, tinggi muka air mencapai 10 - 60 cm.

Sementara di kecamatan Bojongsoang, banjir melanda dua Kampung. Kampung Cijagra RW 010 tinggi muka air mencapai 10-50 cm dan Kampung Tegalluar tinggi muka air mencapai 10-50 cm.

Terakhir, luapan sungai Citarum melanda Kecamatan Baleendah. Di Kecamatan ini, kata Uka, hanya satu Kampung yang terdampak luapan sungai Citarum yakni Kampung Muara Andir dengan tinggi air mencapai 10-60.

Hingga saat ini, lanjut Uka, jalan di Kampung Muara masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

"Jadi belum bisa dilalui, tapi ada jalan alternatif yakni melalui jalan inspeksi DAS Citarum," beber dia.

Saat ini, sambung dia, anggota BPBD masih berada di titik lokasi kejadian untuk melaksanakan assessment dan mitigasi.

"Hari ini minggu kami akan melaksanakan rapat internal sebagai bahan lebih lanjut," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/23/114749078/hampir-seharian-dilanda-hujan-deras-wilayah-bandung-selatan-dikepung-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke