Salin Artikel

Jalan di Sukabumi Tertimbun Longsor, Arus Lalu Lintas Terputus

Jalan penghubung Kecamatan Caringin dan Kadudampit dengan lebar sekitar 3,5 meter tertimbun material tanah longsor sepanjang 30 meter dengan ketinggian 3 meter.

Dampaknya mobil dan sepeda motor tidak dapat melintas. Para pengendara harus melalui jalan alternatif.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan tanah longsor berasal dari tebing tanah setinggi sekitar 10 meter dengan panjang 50 meter.

Tanah longsor yang terjadi sekitar 15:00 WIB itu mengakibatkan tertimbunnya dua rumah, tiga warga tewas, dan ruas jalan kabupaten tertutup.

"Selain menimbun rumah dan tiga warga, juga ruas jalan tertimbun hingga tidak bisa dilalui," ungkap Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim kepada awak media di lokasi Kampung Cileutik, Senin malam.

Menurut dia, untuk membuka jalan yang tertimbun material tanah longsor perlu menggunakan alat berat.

Namun untuk saat ini belum dapat dilakukan karena kondisi tanah masih labil.

"Alat berat menimbulkan getaran sangat tinggi. Rencana pembersihan material longsoran dilakukan besok," ujar dia.

Medi mengatakan untuk pembersihan material tanah longsor akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan dinas lainnya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri bernama Maman (53) dan Mumu (50), serta cucu mereka berusia 8 tahun berinisial B, tewas tertimbun longsor di Kampung Cileutik, Jalan Pasir Datar-Caringin, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/25/051653978/jalan-di-sukabumi-tertimbun-longsor-arus-lalu-lintas-terputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke