Motif J membunuh bayinya karena malu memiliki anak di luar pernikahan.
Kasus pembunuhan bayi tersebut berawal dari warga yang menemukan mayat bayi perempuan pada Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Lokasi penemuan bayi adalah di saluran air di Blok Nagrak, RT 04 RW 10, Lingkungan Cibeureum, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis.
Pertama kali yang menemukan mayat bayi dengan ari-ari yang masih menempel adalah Titin (45) penjual gorengan keliling. Polisi pun turun tangan untuk mengevakuasi mayat bayi.
Tak menunggu waktu lama, polisi pun menangkap J pada Rabu (2/11/2022) pukul 20.00 WIB.
J tidak bisa berbohong saat petugas membawanya ke bidan untuk diperiksa karena tubuh J terlihat tanda-tanda pasca-melahirkan.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menjelaskan motif pelaku membunuh dan membuang bayinya karena malu memiliki anak hasil hubungan gelap dengan seorang pria
Kini pria tersebut sedang diburu pihak kepolisian.
"Soal siapa laki-laki yang sudah membuat pelaku hamil tersebut, masih kami dalami. Tapi informasi sementara, identitasnya sudah diketahui," ucap Tony.
Bertemu di halte bus
Tony bercerita jika J berkenal dengan pria yang menghamilinya pada awal Agustus 2022 secara online.
Keduanya menjalin komunikasi dan memutuskan untuk bertemu di sebuah halte bus. Lalu pria tersebut membawa J ke rumahnya dan mereka berdua melakukan hubungan badan di luar.
Setelah kejadian tersebut, J merasa keanehan dari tubuhnya. Dirinya telat menstruasi pada akhir April 2022 dan memutuskan untuk konsumsi jamu pelancar haid.
Namun ia tetap tak menstruasi dan J tanpa sadar hamil dari hubungannya dengan teman pria.
Singkat cerita, J melahirkan bayinya seorang diri di persawahan dekat rumahnya pada Kamis (27/10/2022) pada pukul 19.00 WIB. Selama 30 menit, ia melahirkan bayi perempuan seorang diri.
Bayi tersebut sempat menangis, lalu J memasukkan dua jarinya ke mulut bayinya dan menekan dagunya hingga tewas.
"J kemudian membawa anak yang dilahirkannya itu ke selokan yang tidak jauh dari lokasi tempatnya melahirkan. Jarak dari rumah ke selokan sekitar 500 meter," beber Tony.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Mahasiswi Bunuh Bayinya di Ciamis, Motif Malu Punya Anak Hasil Hubungan Terlarang
https://bandung.kompas.com/read/2022/11/05/164600178/mahasiswi-di-ciamis-bunuh-bayinya-sendiri-tekan-dagu-korban-hingga-tewas