Kasus Covid-19 di Jabar Naik 2 Kali Lipat, Varian XBB Belum Ditemukan

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam sebulan terakhir, kasus Covid-19 di Jawa Barat meningkat dua kali lipat.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, pada pekan pertama Oktober 2022, penambahan kasus Covid-19 berkisar antara puluhan sampai 300-an kasus per hari.

Kemudian meningkat antara 300-an kasus sampai 450-an kasus per hari pada pekan terakhir Oktober 2022.

Pada pekan pertama November 2022, penambahan kasus menjadi 600-an sampai 750-an kasus per hari.

Terakhir pada 5 November 2022, tercatat penambahan 612 kasus baru sehingga total terdapat 6.850 orang positif Covid-19 yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri di Jabar.

Pada tanggal tersebut pun tercatat 551 dari total 6.292 tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jabar terpakai.

Dengan demikian, keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk perawatan pasien kini kencapai 8,76 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, walaupun terjadi kenaikan kasus Covid-19, pihaknya belum menemukan kasus varian baru, yakni varian XBB di Jawa Barat.

"XBB belum ditemukan di Jabar. Kasus Covid-19 di Jabar meningkat tapi tidak terlalu signifikan, strain yang ditemukan Omicron BA.5, memang mudah menyebar namun tidak bergejala atau bergejala ringan," katanya dikutip dari Tribun Jabar, Senin (7/11/2022).

Namun masyarakat harus waspada jika penyakit ini menular pada warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, atau menyerang lansia.

"Yang jadi masalah bila menyerang populasi rentan seperti lansia yang punya komorbid sehingga tetap saja lebih baik meningkatkan kewaspadaan dengan 3M dan vaksinasi booster," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Masyarakat Diminta Waspada, Kasus Covid di Jabar Meningkat 2 Kali Lipat, Ditemukan Varian Baru XXB?